Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Rahasia Bugar Cristiano Ronaldo, Tidur 5 Kali, Makan 6 Kali Sehari

Pemain baru Manchester United, Cristiano Ronaldo, dikenal dengan gaya hidup sehat serta pola makan dan latihan ketat. Seperti apa?

28 Agustus 2021 | 16.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo tengah menjadi buah bibir setelah kembali ke klub lamanya, Manchester United. Mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu tetap diminati klub-klub besar meski usianya sudah termasuk senja untuk ukuran sepakbola, 36 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain karir di lapangan hijau yang mengkilap dengan penghasilan luar biasa besar, megabintang Portugal itu juga dikenal dengan gaya hidup ekstrasehat. Selama 15 tahun ia menjalani diet ketat dan latihan kebugaran yang tak kalah mengikat. Hidup disiplin itulah yang membuatnya bertahan di puncak permainan meski sudah melewati usia emas pesepakbola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari tidur lima kali sehari hingga ruang krioterapi seharga hampir Rp 1 miliar, berikut rahasia bugar kapten timnas Portugal ini, dilansir dari Mirror.

Makan enam kali sehari, dengan menu rutin pizza
Ronaldo mengaku tips paling penting dalam menjaga kebugaran dan kunci suksesnya adalah pola makan tinggi protein enam kali sehari.

"Kalau Anda rutin berlatih, penting untuk menjaga level energi tetap tinggi untuk memberi tubuh performa terbaik," ungkapnya pada 2015. "Pola makan saya tinggi protein dengan karbohidrat dari biji-bijian utuh, buah, sayuran, dan menghindari makanan manis."

Ronaldo makan setiap 3-4 jam, memulai hari dengan sarapan berupa keju, ham, yogurt rendah lemak, roti bakar isi buah atau alpukat. Ketika bersantap di restoran, ia memilih steak dan salad dan pilihannya adalah ayam karena dinilai tinggi protein dan rendah lemak.

Ia juga punya makanan Portugis favorit seperti Bacalhau a Bras, yang menggabungkan telur orak-arik dengan kentang goreng dan ikan kod asin. Menurut juru masak timnas Portugal, Luis Lavrador, sang bintang memang penggemar berat ikan.

"Ronaldo makan apa saja sebagai atlet yang bertanggung jawab, tapi yang paling disukainya adalah ikan seperti kakap dan todak," jelas Lavrador kepada Le10Sport.

Namun demikian, pemenang lima Bola Emas ini juga memberi dirinya sedikit kebebasan dengan sesekali keluar malam. "Tentu, saya tidak disiplin setiap hari. Kadang-kadang saya makan pizza dengan anak untuk mengusir bosan," akunya.

Dayung, pilates, dan krioterapi
Latihan keras Ronaldo tak selalu berkaitan dengan lapangan hijau. Di rumahnya yang supermewah, ia punya pusat kebugaran pribadi serta kolam renang, dan ia kerap mengunggah aktivitas fisiknya yang luar biasa. Menurutnya, rahasianya tetap termotivasi adalah menggabungkan berbagai jenis olahraga.

Selain angkat beban, ia menikmati latihan kardiovaskular seperti lari dan dayung, juga pilates untuk memperkuat inti tubuhnya. Jangan lupa pemanasan sebelumnya untuk menghindari cedera.

"Ketika latihan, kami berlari keliling lapangan beberapa kali, peregangan, dan pemanasan dengan latihan kardio," jelasnya. "Pastikan untuk melakukan hal yang sama saat latihan, walaupun cuma berlari ke pusat kebugaran atau pemanasan dengan treadmill dan sepeda."

Buat penggemar olahraga, ia menyarankan latihan intensitas tinggi seperti lari cepat. Meski tak punya waktu untuk ke pusat kebugaran, kita bisa latihan apa saja agar tetap fit bila ada kesempatan, bisa di kamar tidur atau sebelum tidur.

Salah satu rahasia bugarnya adalah ruang krioterapi yang ia gunakan untuk meredakan nyeri otot, otot tertarik dan bengkak setelah pertandingan. Caranya termasuk berdiri di sana selama 3 menit seiring cairan nitrogen menurunkan temperatur menjadi setidaknya 200 derajat Celcius. Alternatif lain, ia menikmati 20 menit berendam di bak berisi air panas.

Riwayat keluarga
Gaya hidup sehat Ronaldo sejak 2005 tak lepas dari riwayat keluarga yang tragis. Ayahnya, Dinis Aveiro, meninggal pada usia 52 tahun karena kecanduan alkohol. Ibunya, Dolores, menyatakan kematian itu berdampak besar pada Ronaldo muda yang mulai menanjak.

"Cristiano sudah melihat dampak minuman dan obat-obatan pada orang dekatnya dan itulah salah satu alasan dia menjadi seperti sekarang," kata sang ibu. "Ia tidak merokok dan minum alkohol, kecanduannya hanya pada sepakbola."

Daripada alkohol, Ronaldo lebih memilih kopi dan jus segar, juga smoothie apa saja, mulai dari pir, apel, nenas, mangga, stroberi, sampai pisang. Ia juga suka minuman olahraga untuk menambah tenaga selama latihan.

"Saya tetap terhidrasi dengan minuman olahraga yang memberi energi untuk latihan dan pertandingan. Minuman itu berisi campuran karbohidrat yang memperkuat daya tahan, sedikit gula, dan elektrolit yang membantu hidrasi, dan vitamin B12 untuk melawan kelelahan.

Tidur lima kali sehari
Pola makan sehat dan rutinitas latihan akan percuma tanpa tidur cukup. Ronaldo bekerja sama dengan konsultan tidur Nick Littlehales, yang menyarankan kliennya tidur lima kali sehari dan menjauhkan segala perangkat elektronik di malam hari.

Kepada Independent, Littlehales menjelaskan bagaimana 1,5 jam sebelum tidur, Ronaldo akan mematikan ponsel, televisi, atau layar apapun. Tujuannya agar cahaya biru layar tak mengganggu produksi hormon tidur melatonin. Littlehales juga merekomendasikan tidur dengan seprai bersih dan menekankan posisi tidur yang tepat.

Ronaldo mengatakan, "Cukup tidur itu penting untuk bekal latihan. Saya tidur dan bangun lebih awal, terutama sebelum pertandingan. Tidur membantu pemulihan otot yang pasti sangat penting."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus