INGIN langsing tanpa diet ketat dan berolah raga berat? Inilah pengalaman Susy Wijaya, 34 tahun. Untuk mengempiskan tubuhnya yang subur, wanita single yang sehari-hari sekretaris di sebuah perusahaan swasta di Jakarta ini minum tablet pelangsing selama tiga bulan. Ternyata, berat tubuhnya turun tiga kilogram. Bagi yang doyan makan tapi malas berolah raga, tawaran tablet penurun berat badan itu tampaknya memang menggiurkan. Cara pintas ini kini gencar diiklankan di beberapa media massa. Contohnya adalah Newshape, Success Beauty Best, dan Ultra Fat Burners. Newshape, misalnya, yang dikategorikan sebagai makanan tambahan, diimpor dari perusahaan Natural Alternatives International, California, Amerika Serikat. Sebagai pembakar lemak, kapsul ini mengandung L. carnitine. Menurut Yap Kie Kauw, bos PT Ayu Agung, yang mengageni Newshape, obat ini dapat mengubah tubuh menjadi kempis, sehingga bentuknya ideal. Kapsul ini berisi lipotropik nutrisi, yang disebut mampu memisahkan makanan berlemak dan yang tidak berlemak. Selain itu, kapsul ini juga mengandung kromium pikolinat, yang dikatakan berguna mengencangkan kulit dan otot-otot tubuh. ''Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, setelah delapan minggu minum kapsul ini, orang dapat menurunkan berat badan sampai 20 persen,'' ujar Yap Kie Kauw. Lain lagi Success Beauty Best. Kapsul yang memasang moto ''mengikis lemak selagi Anda tidur'' ini mengandung bahan L. ornithine, yang berguna sebagai penyapu kolesterol. Di samping itu, kapsul ini mengandung L. arginine, yang akan membantu melepaskan hormon pertumbuhan. Hormon tersebut bakal memetabolismekan lemak, dan lemak itu akan terbakar. Puncak pembakarannya dicapai setelah 90 menit tidur. ''Namun, kalau penggunaannya lama, bisa meningkatkan kadar gula darah,'' kata Dokter Med Wijaya, konsultan di PT Total Citrajayamandiri. Dan berdasarkan cacatan yang pernah dibuat agen tunggal Success Beauty Best ini, setelah obat ini ditelan sebulan oleh pasien, tubuh si pasien menyusut 2 sampai 3 kilogram. Bagaimana kalau gagal, yakni setelah minum obat itu badan tidak ramping dan kencang? Ada janji: uang Anda dikembalikan 100 persen. Hingga kini sudah ada dua orang yang uangnya dikembalikan. Ternyata ada sisi lain kenapa berat badan tidak dapat menyusut. ''Kegagalan itu terjadi karena mereka makan berlebihan,'' kata Sarialam Pasaribu, konsultan Success Beauty Best di Jakarta. Jadi, sebelum menelan obat itu, menurut Dokter Tony Handoko, pasien sebaiknya berhati-hati. Apalagi jika secara klinis obat itu belum terbukti manjur. Ahli farmakologi yang menekuni bidang toxicitas di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan, secara teoretis bahan utama yang dikandung kapsul itu memang benar. ''Tapi apa yang benar secara teoretis tidak bisa begitu saja ditelan. Sebab, lewat uji klinislah baru diketahui khasiatnya dan tingkat keracunannya terhadap tubuh,'' katanya. Sebenarnya, selama manusia tidur, metabolisme di dalam tubuh jalan terus. Dalam metabolisme terjadi pembakaran karbohidrat, yang kemudian berubah menjadi protein dan lemak. Bila ada tambahan asam amino esensial L. ornithine, misalnya, hasil proses pembakaran karbohidrat itu akan lebih banyak protein ketimbang lemak. Bila rangsangan pembakaran lemak itu terus berlangsung, hal ini malah bisa menimbulkan efek samping karena tubuh kebanjiran asam lemak, keasaman darah melonjak. ''Dampak lanjutannya, kesadaran pasien justru menurun,'' kata Tony. Toh, Anda ngotot melangsingkan tubuh? Agaknya yang lebih aman dan manjur adalah kembali pada resep teratur berolah raga dan mengerem semangat rakus makan. Gatot Triyanto dan Indrawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini