Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Salah Mencukur dan Deodoran Bikin Kulit Ketiak Hitam, Cek Penyebab Lainnya

Dermatolog menjelaskan beragam penyebab kulit ketiak hitam, dari kesalahan saat mencukur sampai penggunaan deodoran.

9 Oktober 2024 | 22.34 WIB

Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Perbesar
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang, terutama wanita, ingin ketiak terlihat bersih tanpa bulu. Hanya saja, masalah berikut sering muncul, yakni kulit ketiak yang menghitam setelah dicukur. Pakar pun menjelaskan penyebabnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dermatolog Dr. Kautilya Shaurya menjelaskan kulit ketiak itu unik karena lebih lembut, lebih tipis, dan lebih sensitif dibanding area lain di tubuh. Apalagi di area inilah kulit saling bergesekan sehingga rentan bermasalah, terutama jika Anda banyak berkeringat atau sering memakai baju ketat. Ketiak juga memiliki banyak lipatan yang bisa membuat kelembapan dan bakteri terperangkap sehingga area ini lebih mudah mengalami iritasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ketiak memiliki banyak kelenjar keringat dan folikel rambut. Artinya, kulit di sini lebih mudah lecet dan lebih sensitif terhadap aktivitas seperti mencukur dan memakai deodoran," jelas Shaurya kepada HuffPost.

"Hiperpigmentasi di ketiak sering disebabkan hiperpigmentasi pascaperadangan," kata dermatolog Dr. Hadley King yang berbasis di New York.

Dalam kasus ini, proses mencukur yang terlalu agresif bisa membuat trauma folikel rambut dan menyebabkan iritasi, peradangan, dan juga hiperpigmentasi pascaperadangan," ujar dermatolog Dr. David Li.

Gunakan pelicin saat mencukur
Mencukur tanpa pelicin seperti krim atau sabun juga bisa menjadi penyebab kulit ketiak hitam. Shaurya menjelaskan cara tersebut meningkatkan gesekan antara pisau cukur dan kulit, menyebabkan iritasi, lecet, dan luka gores yang memicu peradangan dan terkadang hiperpigmentasi.

"Pelicin membantu pisau bergerak lancar di kulit, meminimalisir kerusakan, dan risiko kulit menggelap," katanya. 

Mencukur tanpa pelicin juga bisa menyebabkan ruam dan kulit kemerahan. Warna kulit dan tekstur rambut juga berpengaruh. Jika warna kulit terang, kulit yang menggelap lebih mudah terlihat. Sementara tekstur rambut yang tebal lebih meningkatkan risiko iritasi dan perubahan warna kulit. Penyebab lain bisa jadi zat-zat kimia pada deodoran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus