Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Saran Menu Sarapan Sehat dan Praktis dari Pakar Diet

Sarapan merupakan bagian penting pola hidup sehat tapi banyak yang melewatkannya. Berikut tips memilih menu sarapan sehat dan praktis dari pakar diet.

11 Februari 2025 | 20.57 WIB

ilustrasi sarapan (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi sarapan (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Data Kementerian Kesehatan menyebut 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan sementara 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi makanan yang rendah. Padahal, sarapan merupakan bagian penting pola hidup sehat tetapi banyak orang, termasuk pekerja dan anak-anak, masih sering melewatkan sarapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Melihat kondisi ini, Ajinomoto melalui brand Sajiku Bumbu Praktis mengadakan berbagai aktivitas edukasi, termasuk demo memasak bersama Chef Nicky Tirta dan pakar diet Tommy G pada 26 Januari 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, pada Hari Bebas Kendaraan. Acara tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat memilih menu sarapan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi dan praktis. Berikut tips memilih menu sarapan yang sehat dan praktis dari Tommy.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengandung zat gizi makro dan mikro
Sarapan yang sehat harus mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum, protein dari telur, ayam, tahu, tempe, lemak sehat macam alpukat dan kacang-kacangan, serta serat, vitamin, dan mineral dari sayur dan buah.

Pilih menu sarapan praktis tapi bergizi
Kesibukan sering menjadi alasan orang melewatkan sarapan. Karena itu, pilih menu yang mudah dibuat tetapi tetap kaya gizi. Nasi goreng ayam misalnya, tidak hanya mengandung karbohidrat dan protein tetapi juga serat dari wortel dan tomat.

Hindari sarapan yang terlalu manis atau berminyak
Sarapan dengan kandungan gula tinggi seperti donat atau sereal manis dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat tetapi cepat turun dan membuat tubuh mudah lemas. Begitu pula makanan yang terlalu berminyak dapat memperlambat pencernaan dan mengganggu aktivitas pagi.

Sesuaikan porsi dengan kebutuhan energi
Porsi sarapan harus cukup untuk memberikan energi hingga waktu makan siang tetapi tidak berlebihan agar tidak membuat mengantuk atau merasa terlalu kenyang.

Kombinasikan dengan aktivitas fisik
Selain memperhatikan pola makan, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan aktivitas fisik ringan seperti jalan pagi. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus