Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan mobilitas di musim liburan berpotensi meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit. Untuk itu, spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis anak Anggraini Alam membagi tips menghindarkan anak dari penyakit menular seperti cacar air dan gondongan selama liburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah cacar air dan gondongan, yang saat ini sedang mewabah di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Cilegon, Tangerang Selatan, dan Situbondo," katanya, Senin, 30 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan cacar air dan gondongan dapat menular melalui percikan ludah. Cacar air juga bisa menular melalui kontak dengan lesi kulit penderita. Karena itu, orang tua perlu mengajarkan anak menjaga jarak dan menghindari kontak fisik langsung dengan orang yang menunjukkan gejala sakit ketika berada di pusat keramaian seperti objek wisata.
Orang tua juga perlu membiasakan anak memakai masker ketika berinteraksi dengan orang dengan gejala sakit. Anggraini juga mengingatkan pentingnya orang tua membiasakan anak menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta menutup mulut saat batuk atau bersin demi menghindari penyakit menular.
Lengkapi vaksinasi
Untuk meningkatkan ketahanan terhadap serangan penyakit, ia mengatakan orang tua sebaiknya mengupayakan anak mendapatkan imunisasi campak, gondongan, dan rubella (MMR) serta Varicella sebelum berpergian. Menurut pembaruan Jadwal Imunisasi Anak 2024, vaksin MMR direkomendasikan diberikan sebagai dosis primer pada anak usia 2 tahun ke atas yang belum divaksin MR/MMR dan Varicella serta sebagai booster pada anak usia di bawah 2 tahun yang telah mendapat vaksin MR/MMR atau Varicella.
Vaksinasi dapat membantu mencegah komplikasi serius seperti meningitis akibat gondongan atau infeksi kulit luas akibat cacar air. Anggraini menyarankan orang tua mengupayakan anak tetap bisa makan dan beristirahat secara teratur selama melakukan perjalanan jauh di masa liburan.
Orang tua juga perlu memastikan selama liburan anak dapat secara teratur mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan punya cukup waktu untuk beristirahat. Anak-anak usia sekolah butuh tidur malam 9-11 jam sehari untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ia mengingatkan orang tua untuk membawa obat-obatan dasar seperti obat penurun demam dan vitamin ketika mengajak anak berlibur. Selain itu, orang tua juga disarankan memahami tanda-tanda munculnya penyakit. Cacar air dapat diawali gejala seperti demam, sakit kepala, kehilangan selera makan, mual, nyeri otot, dan rasa lelah berlebihan sebelum ruam gatal berisi air muncul.
Sementara gondongan akibat infeksi virus, antara lain ditandai pembengkakan pada pipi dan rahang. Apabila menemukan gejala-gejala tersebut pada anak, segera konsultasikan dengan dokter.
"Dengan demikian, orang tua dapat mencegah penyakit berkembang lebih lanjut dan memutus rantai penularan," tandasnya.