Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Seberapa Sering Eksfoliasi Kulit Wajah Diperlukan?

Eksfoliasi berlebihan ditandai dengan kemerahan, gatal atau iritasi, kulit kering, kerut terlihat lebih menonjol, dan flek hitam tambah nyata.

28 September 2022 | 13.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi scrubs wajah. homeremedies-for-life.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Eksfoliasi atau pengelupasan merupakan salah satu langkah terpenting dalam rutinitas perawatan kulit. Perawatan ini membantu menjaga kulit tetap lembut dan halus karena sel-sel kulit mati terangkat.

Namun, langkah perawatan kulit yang tampaknya sederhana ini, jika tidak dilakukan dengan benar atau berlebihan, bisa sama-sama merusak. Aanchal Panth, dokter kecantikan di India, mengatakan saat ini banyak orang yang melakukan pengelupasan berlebih. Pengelupasan berlebihan ditandai dengan kemerahan, gatal atau iritasi, kulit kering melar, kerut terlihat lebih menonjol, terkelupas selama lebih dari seminggu, dan flek semakin gelap. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sependapat degan Panth, dokter kulit Parinita Bansal, mengatakan penting untuk mengikis sel-sel kulit mati, tapi juga penting berhati-hati agar eksfoliasi tidak menghilangkan terlalu banyak minyak alami kulit. Dia menyarankan melakukan eksfoliasi cukup dua kali seminggu. 

“Dengan mempertahankan rutinitas pengelupasan dua kali seminggu, Anda dapat menjaga kulit kering dan kusam tanpa menghilangkan minyak alami yang diperlukan,” katanya kepada indianexpress.com, Rabu, 28 September 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Panth, orang dengan kulit kering atau normal harus melakukan eksfoliasi sebulan sekali sedangkan mereka yang memiliki kulit berminyak hingga kombinasi harus melakukannya dua kali sebulan. “Jangan gunakan solusi pengelupasan jika kulit sensitif,” dia memperingatkan. "Gunakan produk dengan bahan yang menenangkan dan menghidrasi seperti ceramide bisabolol panthenol, centella niacinamide, shea butter, cocoa butter bersama dengan tabir surya seng oksida biasa.”

Berbicara tentang manfaat pengelupasan kulit, Bansal mengatakan, perawatan ini membantu antipenuaan, meningkatkan hidrasi dan tingkat kelembaban kulit, dan membuat kulit halus dan bercahaya.

Namun, dia juga memperingatkan bahwa saat melakukan eksfoliasi, jangan menggosok wajah atau tubuh terlalu keras atau menggunakan eksfoliasi yang keras. "Anda mungkin mendapati kulit menjadi terlalu kering yang dapat menyebabkan produksi sebum berlebih," katanya. Selalu pilih pengelupas yang lembut dan gunakan pelembap ringan untuk merehidrasi kulit setelah pengelupasan," Bansal menyarankan.

Selain itu, Aanchal menyarankan langkah yang harus diikuti saat melakukan eksfoliasi, dimulai dari pembersih lembut terlebih dahulu, gunakan essence atau serum, oleskan pelembab dalam jumlah banyak, dan ikuti dengan tabir surya. 

Bansal lebih lanjut mengatakan bahwa orang juga dapat memilih pengelupasan kulit fisik yang melibatkan penggunaan scrub granular yang ketika diterapkan pada kulit, secara fisik menggosok atau mengikis permukaan kulit sehingga menghilangkan penumpukan sel kulit mati.

“Eksfoliasi kimia  (chemical exfoliants adalah asam yang menghilangkan sel kulit mati), mechanical exfoliation (mengoleskan scrub ke kulit, memijatnya dengan gerakan memutar, lalu membilasnya), dan laser exfoliation,” juga bisa digunakan.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: Tren Skin Cycling Rutinitas Perawatan Kulit untuk Maksimalkan Eksfoliasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus