Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nyonya Tien Baruno, 50 tahun, warga Jakarta, tidur di atas dipan. Beberapa jarum akupunktur menancap di permukaan kulit perutnya. Sekitar sepuluh menit kemudian, jarum-jarum itu dilepas. Krim lembut pun dioleskan. Lalu, alat semacam lampu senter berbaterai disinarkan untuk mempercepat proses pembakaran lemak. Itulah cara Pahri, ahli akupunktur yang membuka klinik di kawasan kompleks BDN Sawangan, Depok, melakukan terapi untuk menyedot timbunan lemak di dalam tubuh..
Di luar pengobatan medis ala Barat, pengobatan alternatif melunturkan lemak tubuh agaknya punya penganut sendiri. Nyonya Tien hanya salah satu dari sejumlah pasien Pahri. Kliniknya, yang berupa bangunan rumah kuno berukuran kira-kira 76 meter persegi, tak sepi pengunjung. Di dalam ruangan itu terdapat tiga kamar yang bersekat untuk melayani pasien. Untuk ruang tunggu, bangku-bangku diletakkan di depan rumah. Biasanya setiap tamu memperoleh secarik kartu sebagai tanda antre. Dibantu seorang asisten, setiap hari klinik Pahri dikunjungi puluhan pasien. Permintaan konsultasi dan terapi menyangkut berbagai hal, antara lain kecantikan, persoalan seksual, dan berbagai penyakit. Namun, hampir 50 persen dari mereka berkonsultasi tentang peluruhan lemak. Maklum, untuk terapi itu, Pahri dikenal berhasil mengembangkan cara khusus, yaitu metode bebat.
Gambaran dari metode itu begini. Seorang pasien akan disuntik empat jarum akupunktur pada bagian tubuh yang tertimbun lemak, misalnya perut, paha, pantat, lengan, dan betis. Setelah 10 menit, jarum itu dicabut. Bekasnya diolesi krim atau minyak khusus. Bagian itu kemudian dibungkus dengan plastik dan diberi pemanasan melalui penyinaran, untuk membakar sisa kalori. Ketika plastik dilepas, lemak pada pasien diharapkan akan berkurang sebanyak 1 hingga 2 sentimeter. Untuk biaya setiap konsultasi dan terapi, setiap pasien rata-rata dikutip Rp 100 ribu. Sejauh ini metode bebat, menurut Pahri, tidak menimbulkan efek samping.
Terapi akupunktur untuk meluruhkan lemak ternyata juga dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Rumah sakit rujukan terbesar di Indonesia itu malah telah menerapkannya cukup lama. Di sini juga tersedia terapi untuk menurunkan nafsu makanterapi yang membantu upaya melangsingkan tubuh. ''Dua hal itu telah diuji klinis di seluruh dunia, dan berhasil," kata Dokter Dharma Kumara Widya, Ketua Kelompok Staf Medis dan Fungsi (KSMS) Akupunktur di RSCM, Jakarta. Caranya pun beragam. Secara umum jarum-jarum akupunktur akan ditusukkan di bagian tertentu yang menjadi sasaran terapi. Durasi suntikan masing-masing 10 hingga 15 menit. Menurut Dharma, keberhasilan terapi peluruhan lemak bisa mencapai 80 hingga 90 persen. ''Asalkan ia diikuti diet dan olahraga," kata Dharma.
K.M.N., Hadriani Pudjiarti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo