Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 18 Agustus 2020, sebagian besar sekolah di Tanah Air akhirnya kembali dibuka. Secara khusus, ini berlaku pada wilayah dengan zona kuning dan hijau penyebaran Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentunya, kembali menjalankan proses belajar mengajar lewat tatap muka di sekolah menjadi hal yang sangat dirindukan oleh para murid. Namun, memperhatikan protokol kesehatan agar tetap aman selama di kelas tetap harus diperhatikan. Situs USA Today dan Washington Post pun membagikan beberapa tips bagi orang tua untuk mempersiapkan anak pergi bersekolah.
Ukur suhu tubuh anak sebelum berangkat ke sekolah
Dokter anak sekaligus pendiri Center on Media and Child Health, Michael Rich, menyarankan agar mengukur suhu tubuh anak sebelum berangkat sekolah dijadikan sebuah kebiasaan sebab kita tahu salah satu gejala khas Covid-19 adalah demam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan memeriksa kondisi suhu tubuh sebelum berangkat ke sekolah, ini bisa melindungi anak dari risiko terpapar maupun menyebarkan virus di lingkungan tempat belajar,” katanya.
Bawa bekal dari rumah
Di kantin sekolah, murid-murid tentu bisa membeli makan siang dengan berbagai pilihan. Namun, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, ada baiknya untuk menghindari membeli makanan dengan cara membawakan bekal dari rumah. Usahakan pula memilih tempat makan yang bisa dibuang agar tidak membawa kuman kembali ke dalam rumah.
“Lebih sehat jika anak membawa makanan dari rumah karena kebersihan dan nilai gizi lebih terjaga. Usahakan pula membungkusnya dengan tempat sekali pakai agar bisa langsung dibuang ke tempat sampah,” ujar dokter keluarga dan profesor di Fakultas Kedokteran Universitas West Virginia, Mark Cucuzzella.
Selalu cuci tangan
Selama beraktivitas di sekolah, anak-anak disarankan untuk membiasakan diri mencuci tangan. Tidak hanya saat makan siang saja namun juga di waktu-waktu krusial, seperti saat pergantian kelas, setelah menyentuh barang-barang di kelas, maupun usai menggunakan toilet.
“Mencuci tangan telah terbukti ampuh membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit. Jadi, buatlah anak-anak terbiasa mencuci tangan sama seperti mereka terbiasa mengenakan sabuk pengaman saat berkendara,” ungkap Rich.
Beli masker dengan motif favorit anak
Menggunakan masker juga wajib dijadikan kebiasaan bagi anak-anak sebab masker memang terbukti menghindarkan percikan air liur penyebab penyakit masuk ke hidung dan mulut. Agar mereka semakin tertarik memakai penutup muka, orang tua disarankan memilih masker dengan motif kesenangan anak.
"Jika anak penggemar Star Wars dan memiliki masker Darth Vader, saya jamin anak tidak akan lupa menggunakan masker itu," jelas Cucuzzella.
Foto 
