Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain olahraga lari, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga punya hobi main badminton dan berenang. "Pengalaman lari ya lumayanlah, rata-rata olahraga bisa walau biasa saja. Alhamdulillah lancar bisa lari dulu pernah jadi kapten sepakbola saat SMA, sekarang kegiatan olahraga sehari-hari berenang dan badminton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Olahraga lari juga diwujudkan dengan mengkuti ajang lari maraton yang diadakan oleh PT Amerta Indah Otsuka bertajuk Pocari Sweat Run 2021 secara hybrid (online dan offline). Penyelenggaraan kegiatan ini dilangsungkan dari Gedung Sate, Kota Bandung dan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat dengan protokol kesehatan ketat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Acara lari diatur protokol kesehatan ketat, semua peserta juga harus menjaga prokes, jarak diatur, misal tiap menit jarak dijaga, dibagi 10 grup dari 500 orang, dan swab antigen," ucap Ridwan Kamil saat ditemui dalam acara konferensi pers di Gedung Sate, Minggu 24 Oktober 2021.
Pocari Sweat Run Indonesia 2021 sukses digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan dilakukan secara hybrid/Foto: Ecka Pramita
Ridwan Kamil juga mengatakan gelaran tersebut bisa menjadi contoh untuk kegiatan lain. Bagaimana event olahraga dapat digelar secara offline dan online dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tetap produktif di tengah pandemi.
"Tadi saya juga ikut lari dan mendukung suksesnya acara, dalam rangka menjadi role model kegiatan serupa, PPKM 2, dan angka covid juga sudah mulai menurun. Banyak warga yang semangatin dan semuanya terlihat bahagia. Sebenarnya perasaan bahagia dan waswas apalagi pertama kali mengadakan,' ucap ayah dua anak ini.
Pocari Sweat Run 2021 Sukses Digelar Secara Hybrid, Obati Rindu Para Penyuka Lari Maraton/Foto: Ecka Pramita
Terkait dengan event percontohan, Ridwan Kamil mengatakan jika masyarakat bisa embali melaksanakan kegiatan produktif, tapi karena belum hilang 100 persen konsepnya terbatas.
"Jadi kata kuncinya adalah terbatas, sebagai contoh dari acara PON juga percontohan, hanya diisi 25 persen. Asalkan syaratnya terpenuhi. PSSI juga mau mulai dibuka acara offline. Pola hidup adaptasi itu pada destinasi dan acara, agar keamanan dan kesehatan terjaga.