Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Serba-serbi Tas Ransel: Terapkan Tips Berikut Buat Menjaga Postur Tubuh Anak Tetap Aman

Perhatikan anak jika ia merasakan nyeri, kesemutan, atau mati rasa di punggung atau lengan mereka jika mereka sering menggunakan tas ransel.

1 Agustus 2024 | 18.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tas backpack atau tas ransel adalah tas yang dikenakan di punggung seseorang . Biasanya memiliki dua tali yang menutupi bahu. Tas ini digunakan untuk membawa barang-barang di dalamnya, dan sering kali memiliki banyak kompartemen untuk membawa barang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tas ransel memudahkan anak-anak membawa semua perlengkapan sekolah. Akan sulit membawa semua perlengkapan tanpa ransel. Namun, ransel juga bisa sangat merepotkan, anak-anak bisa terluka jika mereka tersandung atau terbentur ransel. Dan ransel yang berat bisa membuat leher dan punggung Anda sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anak-anak dapat mengalami sakit punggung karena membawa beban berat berupa buku, perlengkapan sekolah, dan barang-barang pribadi. Dokter dan terapis fisik menyarankan agar anak-anak tidak membawa beban lebih dari 10% hingga 20% dari berat badan mereka di dalam tas ransel. Namun, banyak yang membawa beban lebih dari itu. 

Beban tersebut dapat menarik anak ke belakang, sehingga mereka perlu membungkuk ke depan pada bagian pinggul atau melengkungkan punggung agar tetap stabil. Posisi yang tidak wajar ini dapat menyebabkan nyeri bahu, leher, dan punggung. Penggunaan ransel yang tidak tepat juga dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk. 

Selain itu, tas ransel dengan tali ketat dan sempit yang menekan bahu dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan kelemahan pada lengan dan tangan. Untuk menghindarinya, lakukan tips berikut dikutip dari kidshealth.org.

  1. Gunakan kedua tali bahu agar beban terbagi rata. Mengenakan ransel hanya di satu bahu dapat membuat condong ke satu sisi. Sesuaikan tali bahu, pastikan tidak terlalu longgar.
  2. Berdiri tegak. Jika ransel membuat anak membungkuk ke depan atau condong ke satu sisi, anak mungkin membawa beban yang terlalu berat atau tidak menggunakan kedua tali bahu.
  3. Batasi berat. Bawalah buku sesedikit mungkin. Jika anak dapat meninggalkan beberapa buku, lakukanlah. Dokter menyarankan untuk tidak membawa lebih dari 10% hingga 20% dari berat badan anak. Misalnya, jika berat badan anak 37 kilogram, tas ransel tidak boleh lebih dari 3,6 hingga 7,3 kilogram.
  4. Berikan punggung anak Anda waktu istirahat. Jika memungkinkan, tinggalkan ransel anak di loker dan bawa apa pun yang diperlukan.

Penting untuk mengawasi anak jika mengalami masalah saat mengenakan tas ransel. Perhatikan anak jika ia merasakan nyeri, rasa sakit, kesemutan, atau mati rasa di punggung atau lengan mereka.


KIDSHEALTH | KIDDLE
Pilihan editor: Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus