Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Tidak banyak orang tahu bahwa tinggi badan berpengaruh pada tingkat kesehatan. Tinggi badan yang berlebih maupun sebaliknya kurang dari rata-rata dapat mengindikasikan adanya suatu penyakit tertentu.
Baca : Adik Selalu Lebih Jangkung dari Kakaknya, Ini Cara Menambah Tinggi Badan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari webmd.com, berikut beberapa penyakit yang berkait dengan tinggi badan :
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kanker
Menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan di bawah rata - rata berarti Anda memiliki peluang rendah untuk terkena beberapa jenis kanker. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 100.000 wanita di Eropa dan Amerika Utara menunjukkan bahwa wanita yang lebih pendek lebih kecil kemungkinannya terkena kanker ovarium. Kemudian lebih dari 9.000 pria Inggris yang lebih pendek dari rata-rata memiliki kemungkinan lebih rendah terkena kanker prostat.
2. Diabetes
Panjang kaki Anda berkaitan dengan peluang Anda terkena diabetes tipe 2. Berdasarkan data selama 5 tahun pada lebih dari 6.000 orang dewasa, para ilmuwan berpendapat bahwa orang yang tinggi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena diabetes tipe 2. Tidak jelas mengapa keduanya terkait, namun ada satu gagasan bahwa seseorang yang pendek tanda gizi buruk atau terjadinya masalah metabolisme lainnya sebelum lahir atau selama masa kanak-kanak.
3. Penyakit Jantung
Orang yang lebih pendek, lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner daripada mereka yang lebih tinggi. Penyebabnya mungkin gizi buruk atau infeksi sebelum lahir atau pada masa kanak-kanak yang mempengaruhi pertumbuhan. Bisa juga gen Anda memengaruhi tinggi badan dan kemungkinan Anda mengalami masalah jantung di kemudian hari.
4. Pembekuan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa semakin pendek Anda, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami penggumpalan darah di pembuluh darah. Orang yang punya tinggi badan 5 kaki atau lebih pendek memiliki peluang terendah untuk mengalami pembekuan darah.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Menurut Studi: Kafein Selama Hamil Mempengaruhi Tinggi Badan Anak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu