Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu dengan ukuran yang tepat adalah faktor utama mencegah cedera kaki saat bekerja maupun berolahraga. Rasa nyeri biasanya dirasakan masyarakat pada bagian tengah dan belakang karena salah menapak dan tak didukung sepatu yang tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pemilihan sepatu menjadi faktor utama bisa mencegah cedera pada kaki. Hal ini kerap terjadi pada masyarakat saat ini yang menyebabkan nyeri ringan hingga kondisi serius sehingga memerlukan penanganan medis," kata spesialis ortopedi dan traumatologi di Eka Hospital Cibubur, Andi Praja Wira Yudha Luthfi, di Tangerang, Sabtu, 15 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, orang harus tahu fungsi penggunaan sepatu, mulai dari untuk bekerja maupun berolahraga, serta disesuaikan dengan bentuk kaki. "Jangan menggunakan sepatu karena suka warnanya saja tetapi tak mengetahui kecocokan dengan bentuk kaki sebab cedera yang terus terjadi dan tak diobati bisa berakibat fatal. Konsultasikan bentuk kaki dengan sepatu yang tepat atau mencari tahu melalui literasi lainnya," ujarnya.
Andi mengatakan rasa nyeri kaki saat bangun tidur umum terjadi dan cukup melakukan olahraga kecil dengan menarik ujung kaki agar otot betis tertarik. Sedangkan rasa nyeri usai olahraga, ia menuturkan jika hal tersebut karena banyak faktor seperti salah memilih sepatu, kurang latihan, dan tidak hati-hati.
"Untuk yang baru memilih berolahraga, disarankan untuk tidak langsung memaksa target tertentu tetapi bisa bertahap agar otot kaki bisa beradaptasi. Sepatu untuk lari ukuran 5 km hingga seterusnya pun bisa berbeda. Ini yang harus diketahui masyarakat," paparnya.
Memahami metode artroskopi
Sementara itu, penanganan cedera kaki bisa dilakukan dengan metode artroskopi, yakni prosedur bedah minimal invasif yang digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati masalah pada sendi, termasuk sendi di area kaki. Artroskopi dilakukan dengan membuat sayatan kecil, biasanya kurang dari 1 cm dan menggunakan alat khusus yang dilengkapi kamera (artroskop) untuk melihat kondisi sendi secara detail.
"Keunggulan artroskopi banyak, yakni minim sayatan, pemulihan cepat, dan akurasi tinggi," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika mengalami nyeri atau masalah pada kaki yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
"Artroskopi adalah solusi efektif untuk berbagai masalah sendi, terutama pada kaki. Dengan teknologi ini, kami dapat memberikan penanganan yang tepat dengan risiko minimal dan pemulihan yang lebih cepat," paparnya.