Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Stimulasi Pada Pijat Bayi Bisa Lancarkan Peredaran Darah Anak

Dokter spesialis anak menjelaskan stimulasi sentuhan yang diberikan oleh ibu atau ayah melalui pijat bayi memiliki banyak manfaat. Apa saja?

7 Juni 2020 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak Bernie Endyarni Medise menjelaskan stimulasi sentuhan yang diberikan oleh ibu atau ayah melalui pijat bayi memiliki banyak manfaat, terutama selama periode emas. Jika pijat bayi dilakukan secara rutin, maka dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal karena banyaknya manfaat yang didapat.

"Seperti memperlancar peredaran darah, memperlancar pencernaan bayi dengan menambah nafsu makan, mencerna dan menyerap makanan sehingga membantu menambah berat badan bayi, membantu bayi untuk relaksasi sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak dan lama, membantu meredakan ketidaknyamanan di saat mengalami kolik atau sedang tumbuh gigi, memperkuat massa tulang, dan meningkatkan kekebalan tubuh,” kata Bernie dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 6 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kata Bernie, pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan emosional bayi dengan orang tua karena melalui pijat bayi maka hormon oksitosin bayi dan ibu meningkat. Hormon oksitosin adalah hormon yang membuat manusia merasa nyaman dan dicintai. "Sehingga, pijat bayi tidak hanya memberi manfaat yang besar terhadap bayi itu saja, melainkan juga terhadap si ibu,” kata Bernie.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stimulasi sangat berperan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak, selama periode emas. Stimulasi adalah aktivitas yang dilakukan setiap hari untuk merangsang semua sistem indera pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan. Stimulasi secara terus menerus dengan beragam cara, dapat mendorong perkembangan bayi menjadi lebih cepat serta meningkatkan berbagai aspek keterampilan anak, baik emosional, sensorik maupun motorik serta membantu perkembangan sistem saraf pada bayi. Salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi.

Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan Johnson & Johnson melalui merek JOHNSON’S®, senantiasa berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi bayi. Berbagai inisiatif yang telah kami lakukan merupakan bukti dari komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup bayi di Indonesia.

Salah satu inisiatif yang telah kami lakukan secara berkelanjutan adalah edukasi pijat bayi yang bertujuan untuk terus mengingatkan para orangtua di Indonesia bahwa pijat bayi memiliki manfaat yang baik bagi emosional maupun fisik sang bayi. "Dan kali ini kami tetap berkomitmen dengan melakukan edukasi pijat bayi secara maya (virtual) melalui FB Live sekaligus mendukung anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing selama masa pandemi,” katanya.

Pijat bayi baik dilaukan pada periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan. Pada fase penting dalam pertumbuhan itu, otak anak sedang berkembang sangat pesat. Apa yang terjadi di 1.000 hari kehidupan anak akan menentukan perkembangan seorang anak. Fase ini adalah peluang yang sangat besar bagi seorang anak untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal. Namun fase ini juga sangat sensitif terhadap pengaruh – pengaruh negatif yang dapat menghambat tumbuh kembang seorang anak. Maka dari itu, orangtua memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan perhatian lebih bagi anak, baik dalam hal nutrisi, kasih sayang, dan juga stimulasi yang tepat pada fase krusial ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus