Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tak Hanya Bikin Sakit Perut, Manfaat Cabai Bisa Cegah Sakit Perut

Cabai dan bubuk cabai sering digunakan untuk bumbu makanan. Namun di balik rasa pedasnya terdapat sedert manfaat salah satunya cegah penyakit jantung.

8 Januari 2023 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ILUSTRASI - Cabai pelangi. Cabai kecil dengan warna ungu dan merah untuk kebun hias. KOMUNIKA ONLINE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah makan cabai setidaknya sekali seumur hidup. Cabai pedas ini mudah tumbuh dan melimpah di seluruh dunia. Cabai sangat populer dalam masakan Meksiko dan Asia, tetapi dapat ditambahkan ke hampir semua makanan untuk menambah rasa dan bumbu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cabai dan bubuk cabai sering digunakan untuk membumbui makanan. Namun di balik rasa pedas sayuran ini, ada sederet manfaat kesehatan yang harus diketahui. Berikut adalah beberapa manfaat cabai untuk kesehatan, yang dapat dinikmati saat kepedasan makan cabai seperti dikutip dari laman WebMD:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: 2 Kandungan Pada Cabai yang Memiliki Banyak Manfaat

Manfaat Cabai

1. Mempercepat pemulihan saat sakit

Jika anda adalah tipe orang yang minum jus jeruk saat sakit, maka pasti sudah mengetahui pentingnya Vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Studi menunjukkan bahwa, sementara Vitamin C tidak dapat sepenuhnya mencegah flu biasa, mengonsumsi lebih banyak Vitamin C saat sakit dapat mengurangi durasi waktu sakit. Cabai mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Jadi, jika jus jeruk bukan kesukaan anda, bisa menggunakan cabai dalam makanan ketika sakit.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Karena makanan pedas sering dikaitkan dengan mulas, sehingga mungkin khawatir makan cabai jika memiliki masalah dengan jantung. Tapi mulas adalah istilah yang salah dan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jantung Anda. Faktanya, untuk mencegah penyakit jantung, makanan pedas mungkin tepat seperti yang dibutuhkan tubuh. Studi menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai dapat mengurangi peradangan dan mengurangi kemungkinan penyakit jantung.

3. Penurunan Berat Badan

Jika menjadi salah satu dari banyak orang di dunia yang mengalami obesitas, mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa cabai dianggap merangsang penurunan berat badan. Capsaicin dalam cabai dapat mengurangi nafsu makan. Studi lain menunjukkan bahwa cabai dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori yang dimakan.

Meskipun makan cabai saja mungkin tidak menyebabkan perubahan signifikan pada berat badan, mengkonsumsinya bersamaan dengan rencana penurunan berat badan yang disetujui dokter dapat membantu melihat hasilnya lebih cepat.

4. Nutrisi

Cabai tidak hanya sarat dengan bumbu juga sarat dengan nutrisi. Nutrisi utama lainnya yang bisa ditemukan dalam cabai dan bubuk cabai meliputi: Vitamin A, Besi, Serat makanan

5. Nutrisi per Porsi

Setengah cangkir cabai tanpa biji meliputi: 

1. Kalori: 14

2. Lemak: 0 gram

3. Natrium: 798 miligram

4. Karbohidrat: 3 gram

5. Protein: 1 gram

YOLANDA AGNE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus