Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya dimsum dikonsumsi selama jam makan siang dalam laman asiasociety. Budaya ini dimulai di kedai teh pada abad ke-19 di kota pelabuhan Guangzhou, China, para pelancong dan pedagang akan beristirahat untuk menikmati hidangan dimsum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenis-Jenis Dimsum
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari dikukus dan digoreng, hingga dipanggang, dimsum tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Karena jumlah dimsum sangat banyak, ini masuk ke dalam kategori yang mudah dikenali seperti pangsit, bakpao, dan roti gulung. Dimsum paling populer, salah satunya shumai (siu mai, shao, mai), pangsit udang, xiolong bao, roti babi bbq (chashao bao), ceker ayam, gulungan mie beras (changfen), dan egg tart (tat).
Shumai dibungkus tipis bundar dalam bentuk cangkir dan berisi daging babi, udang, atau kombinasi keduanya dan seringkali sejumlah kecil sayuran seperti rebung, jamur hitam, dan kastanye air. Pangsit udang menjadi hidangan paling populer dimsum, dimana potongan udang yang terbungkus dalam bungkus pangsit transparan dan disajikan dalam kukusan bambu.
Kemudian, sop dumpling atau xiaolong bao ini berisi kaldu panas dan daging babi. Juga berisi daging babi berbumbu barbekyu yang lengket dan manis ini disebut roti babi bbq (charsiu bao). Lalu, changfen atau gulungan mie beras yang pembungkusnya adalah mie beras kuku yang besar dan tipis biasanya buatan tangan yang digulung di sekitar bagian tengah udang atau daging empuk.
Bagaimanapun, kebanyakan dimsum tidak pedas. Sebaliknya, mereka selalu dipasangkan dengan berbagai saus, yang memberi pengunjung untuk menyesuaikan rasa.
Melansir dari mashed, dimsum sering disajikan dengan kecap ringan, yang namanya mengacu pada warna bumbu daripada rasa. Saus Xo juga sangat populer menemani dim sum, saus asal Hong Kong ini dibuang dari udang dan kerang kering yang dicincang, serta rempah-rempah seperti cabai kering.
Seperti tradisi minum teh lainnya, ada tata cara menyantap dimsum meskipun sebagian besar tidak biasanya diikuti di restoran moderen atau di luar China. Saat teko tiba di meja, jangan pernah mengisi cangkir terlebih dahulu. Pastikan cangkir teman makan Anda diisi terlebih dahulu.
Ketika datang untuk makan dimsum, meninggalkan sumpit mencuat dari makanan Anda sangat tidak direkomendasikan. Ini merupakan tanda kematian dan berkabung dalam budaya China. Terakhir, selalu pindahkan setiap potongan dimsum ke piring Anda sendiri dari piring bersama atau keranjang bambu sebelum memakannya.
BALQIS PRIMASARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.