Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi serta penulis lagu Ardhito Pramono tiba-tiba ambruk saat melaksanakan konser di Sumatera Utara. Usai sadar dan kembali fit, Ardhito mengumumkan bahwa dirinya baik-baik saja dan dirinya didiagnosis mengalami maag akut.
Apa Itu Penyakit Maag?
Maag dalam dunia medis sering disebut dengan Gastritis. Maag atau Gastritis adalah kondisi dimana mukosa atau submukosa lambung mengalami peradangan yang disebabkan karena terjadinya iritasi dan infeksi.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dan ditandai dengan nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung hingga gejala lainnya. Ada beberapa penyebab yang menimbulkan penyakit gasitris seperti terlalu berlebihan konsumsi obat anti nyeri, konsumsi alkohol berlebihan, infeksi bakteri Helycobacter pylori, memiliki riwayat penyakit autoimun, cairan empedu sampai ke lambung, dan dipicu stres.
Mengutip dari um.ac.id, maag diklasifikasikan menjadi dua yaitu maag akut dan maag kronis, berikut perbedaan keduanya:
1. Maag Akut
Maag atau gasitris akut adalah inflamasi yang sifatnya akut pada mukosa lambung dan biasanya terjadi dalam rentang waktu yang tidak lama. Kondisi ini sering berkaitan dengan penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid seperti aspirin dengan dosis tinggi dan dalam waktu penggunaan yang lama, kebiasaan konsumsi alkohol dan perokok berat.
Penyebab lain dari maag akut adalah makan terlalu cepat, stres berat, iskemia dan syok, kemoterapi, uremia, infeksi sistemik, tertelan zat yang terlalu asam maupun terlalu basa, iradiasi lambung, trauma mekanik dan gastrektomi distal.
2. Maag Kronis
Maag kronis adalah terjadinya gangguan pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh peradangan pada dinding lambung. Mengutip dari sardjito.co.id, ada beberapa penyebab terjadinya maag kronis seperti "pertengkaran" antara produksi asam lambung dan ketahanan dinding mukosa lambung.
Gejala yang ditimbulkan dari maag kronis adalah nyeri pada ulu hati, mual, muntah, kembung atau rasa penuh setelah makan. Kebiasaan pola hidup yang buruk bisa menjadi penyebab maag kronis, seperti pola makan yang salah, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan juga stres.
Berdasarkan durasi atau lama sakitnya, dikutip dari promag.id, maag akut umumnya terjadi secara berulang (kambuh) selama 6 bulan. Sementara untuk maag kronis, umumnya terjadi lebih dari 6 bulan, bahkan menahun dengan tingkat kekambuhan yang kurang lebih sama dengan maag akut.
Maag akut biasanya muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama 2-3 hari. Sedangkan maag kronis gejalanya muncul secara bertahap dengan perasaan mual yang ringan.
MELINDA KUSUMA NINGRUM I SDA
Pilihan Editor: Sebeb Penderita Maag Bisa Sampai Tak Sadarkan Diri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini