Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin sangat mencintai pasangan tapi itu tak berarti ia orang yang tepat untuk Anda atau sebaliknya. Tak peduli seberapa besar cinta Anda dan ingin hubungan berjalan lancar, akan ada waktunya Anda menghadapi kenyataan hubungan itu sebenarnya tidak baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar tidak menyesal dan hidup menderita dalam tekanan, coba evaluasi lagi fakta-fakta yang dibagikan Bolde berikut agar tetap sehat fisik dan mental.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu memaklumi perilaku pasangan
Apakah itu kurangnya keintiman, komunikasi yang tidak efektif, atau selalu mengabaikan perasaan, Anda selalu memaklumi perilaku pasangan. Hal ini bisa sangat melelahkan dan hanya menambah beban di pundak Anda. Ingatlah, orang yang baik belum tentu bisa menjadi pasangan yang baik pula.
Lebih sering kecewa daripada bahagia
Kebahagiaan itu penting dalam hubungan. Memang wajar bila ada masa naik dan turun dalam hubungan. Tapi bila lebih sering kecewa, stres, dan tertekan karena hubungan, waktunya berpikir ulang dan melangkah mundur.
Ada bagian hidup yang disembunyikan dari pasangan
Jika merasa Anda perlu menyembunyikan sesuatu dari pasangan maka itulah tanda bahaya. Orang yang baik akan menerima Anda apa adanya tanpa perlu ada yang disembunyikan atau hidup sesuai keinginannya.
Teman dan keluarga tak menyukai pasangan
Jika teman atau keluarga sering prihatin dengan hubungan Anda, penting untuk mendengarkan pendapat mereka sebagai pertimbangan. Mereka sering melihat sesuatu di luar perspektif yang mungkin Anda miliki secara emosional. Jika teman dan keluarga tak menyukai pasangan, Anda pun perlu bertanya alasannya pada diri sendiri.
Takut meninggalkannya
Jika merasa ingin mempertahankan hubungan karena takut hidup sendiri, melukai perasaan pasangan, itulah tanda Anda berada dalam hubungan yang salah. Hubungan yang sehat harus berlandaskan cinta, sikap menghargai, dan saling pengertian, bukan ketakutan. Bila terus hidup dalam tekanan dan ketakutan, waktunya mengevaluasi lagi hubungan.
Pilihan Editor: Ragam Tingkah Perempuan yang Cemburu, Pasangan Anda Termasuk?