Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang yang positif HIV/AIDS bukanlah suatu hal yang mudah. Terlebih di negara berkembang, banyak sekali tanggapan negatif dari masyarakat tentang status penyakit yang dikategorikan menular seksual itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya individu, orang yang memiliki kekasih dengan masalah kesehatan serupa alias Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) ternyata mengalami perlakuan setara. Ini pun diungkapkan langsung oleh pasangan suami istri positif HIV, Antonio dan Chani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasutri ini dinyatakan ODHA pada 2012. Tantangan yang dihadapi dari luar tentunya berupa stigma masyarakat.
“Kita sendiri sudah dikucilkan, apalagi berdua dan jadi pasangan suami istri, makin dikucilkan lagi,” kata Antonio.
Meski demikian, keduanya tidak begitu mementingkan pendapat masyarakat. Menurut Chani, ia dan suami pun lebih memilih fokus pada kehidupan rumah tangga.
“Apabila ada tanggapan negatif, kami lebih tidak mendengar dan fokus pada keluarga kami saja. Mereka berlaku baik, kami juga baik dan sebaliknya,” ungkapnya.
Adapun, tantangan lain dari dalam berupa hubungan seks yang terbatas. Pasangan yang menikah Juli 2017 itu mengaku mereka tidak bisa melakukan penetrasi dengan bebas lantaran kondisi keduanya yang sama-sama ODHA.
“Kita kalau mau berhubungan selalu dibatasi dengan kondom,” jelasnya.
Dengan kata lain, pembuahan tidak bisa terjadi lantaran sel sperma terhalang oleh kondom. Untungnya, jalan keluar pun ditemukan. Antonio mengatakan bahwa jika seseorang rajin mengonsumsi obat secara teratur, virus pun tak bisa dideteksi.
“Kalau sudah undetectable artinya virus tidak bisa ditransfer ke anak sehingga menjalankan hubungan seksual kini lebih bebas dan dapat hamil,” ungkapnya.
Kini, Chani tengah mengandung anak pertama. Usia kandungan telah mencapai tujuh bulan.
“Kami bersyukur karena semuanya sudah melewati tahap konsultasi dengan dokter. Insya Allah terkontrol dan tidak berisiko turun ke anak,” tegasnya.