Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi yang paling ditunggu saat Tahun Baru Imlek adalah pembagian angpao. Angpao merupakan amplop merah yang di dalamnya ada sejumlah uang. Secara umum, orang yang sudah menikah akan memberikan kepada yang masih lajang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam menerima angpao, ada beberapa tata krama yang harus dipatuhi. Agar tidak salah langkah, berikut empat aturan, seperti dilansir dari situs Fengshui Web dan China Highlights.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari tua ke muda
Biasanya, orang tua yang memberikan angpao kepada anak-anak akan meminta mereka berbaris. Dalam barisan, Anda tidak bisa berada paling depan, tengah, ataupun belakang. Semuanya ini sudah diatur berdasarkan usia dan jabatan di rumah. Misalnya, harus dari kakak ke adik atau dari sepupu tertua ke termuda.
Terima dengan dua tangan
Saat diberi angpao, Anda diwajibkan untuk menerimanya dengan dua tangan. Jangan pernah mengambil dengan satu tangan saja sebab ini berhubungan dengan etika. Satu tangan dinilai tidak sopan, sedangkan dua tangan menunjukan rasa hormat dan terima kasih kepada orang yang memberi.
Mengucapkan selamat dan terima kasih
Sebelum menerima angpao, Anda wajib mengucapkan selamat tahun baru terlebih dulu kepada sang pemberi. Ucapan seperti Selamat Tahun Baru atau Xn nián kuài lè bisa diberikan. Setelah menerima angpao, berikan pula ucapan terima kasih dengan doa terbaik, misalnya semoga Anda bahagia dan makmur atau Gng x f cái.
Jangan membuka angpao di depan yang memberi
Khususnya untuk anak-anak, rasa ingin tahu pasti tinggi. Tak heran, mereka pasti memiliki keinginan yang besar untuk segera membuka angpao Imlek yang diterima. Namun, ini bukanlah suatu hal yang benar. Sebagai bentuk penghargaan, Anda diwajibkan membuka angpao saat yang memberi sudah pulang atau di tempat tertutup.