Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tempe, Murah, Mudah Didapat dan Baik untuk Jantung

Ahli diet mengatakan tempe merupakan produk nabati yang dapat memberi manfaat kesehatan, salah satunya baik untuk kesehatan jantung.

2 Desember 2024 | 16.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas tempe tidak hanya di Indonesia tapi juga sudah dikenal di mancanegara. Pakar diet di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Fitri Hudayani, mengatakan tempe merupakan produk nabati yang dapat memberi manfaat kesehatan, salah satunya baik untuk kesehatan jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mengandung lemak tidak jenuh, baik untuk kesehatan jantung, serta nilai ekonomi yang relatif mudah didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat," kata Fitri, Senin, 2 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan konsumsi produk nabati seperti tempe bermanfaat dalam pola makan sehari-hari dan sebagai bagian dari pencegahan serta penanganan beberapa penyakit tertentu. Tempe juga memiliki sumber energi dan protein yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi harian serta mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

"Tempe juga menyediakan sumber serat yang baik sehingga dapat membantu menyehatkan saluran cerna," jelas Fitri.

Ilustrasi protein nabati. Shutterstock

Cara pengolahan yang sehat
Untuk mendapatkan manfaat tempe sebagai sumber protein nabati yang memiliki lemak baik, ia mengatakan pengolahan tempe harus tepat agar tidak menghilangkan manfaatnya. Tempe bisa diolah dengan cara dioseng, direbus, atau dikukus agar nilai lemaknya tetap terjaga dan tetap sehat dikonsumsi sehingga bisa mendapatkan manfaat lemak baiknya. 

Sebaliknya, jika tempe diolah dengan cara digoreng akan meningkatkan kandungan lemak dan memicu berbagai masalah kesehatan. Fitri mengatakan tempe juga mudah didapat sehingga memungkinkan masyarakat bisa dengan mudah mengonsumsi tempe sebagai sumber protein nabati yang sehat. 

"Pengolahan tempe memang sebaiknya tidak dijadikan olahan yang tinggi lemak, misalnya digoreng kering, sehingga akan meningkatkan kandungan lemaknya," jelasnya. 

Tempe juga beberapa kali disebut dalam acara internasional atau belakangan ini muncul dalam anime Jepang "Shokugeki No Souma" atau Food War. Dalam anime itu, karakter Isshiki Senpai menyebutkan tempe adalah makanan fermentasi kedelai dari Indonesia yang merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus