Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tertawa merupakan reaksi tubuh saat merespons hal lucu atau menyenangkan. Mengutip Verywell Mind, merujuk laporan riset dalam Rehabilitation Nursing, terapi tertawa memberi perubahan dalam kepuasan hidup dan kesepian untuk orang lansia di panti jompo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penelitian ini dilakukan terhadap 31 peserta terapi tertawa dua kali dalam satu pekan. Terapi berlangsung selama enam pekan. Sedangkan sebagian lainnya hanya menjalani perawatan biasa tanpa terapi tertawa. Peserta terapi tertawa mengatakan telah berkurang rasa kesepian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tertawa berguna mengurangi ketakutan atau perasaan yang bisa berakibat stres. Tertawa berefek membuat orang mendapat ketenangan, misalnya dalam situasi kerja yang penuh tekanan.
Manfaat tertawa
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mengutip Mayo Clinic, pikiran negatif bisa menjadi reaksi kimia yang mempengaruhi tubuh. Itu mengakibatkan lebih banyak stres dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Saat tertawa, tubuh seseorang melepaskan neuropeptida yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimia pengaturan kondisi tubuh yang membantu melawan stres dan potensi penyakit.
2. Suasana hati
Banyak orang mengalami depresi, terkadang karena penyakit kronis, pekerjaan, kehilangan orang terdekat, dan lain-lain. Situasi tertentu yang menyebabkan tertawa membuat seseorang bisa mengurangi stres, depresi, kecemasan, dan merasa tenang.
3. Mempengaruhi hormon
Mengutip Verywell Mind, tertawa mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol, epinefrin (adrenalin), dopamin, dan hormon pertumbuhan. Tertawa juga meningkatkan hormon yang meningkatkan kesehatan, seperti endorfin, jumlah sel penghasil antibodi, dan meningkatkan efektivitas sel T atau kelompok sel darah putih.
4. Kesejahteraan diri
Merujuk Medical News Today, tertawa meningkatkan rasa kesejahteraan seseorang atau penilaian terhadap diri sendiri. Tertawa bisa meningkatkan kesehatan mental. Tertawa juga memperbaiki gejala fisik sebelum seseorang mengalami kecemasan atau tekanan emosional.
5. Mengembangkan diri
Tertawa bermanfaat mendukung seseorang mencapai tujuan maupun meningkatkan pengembangan pribadi. Tertawa dimungkinkan menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan diri.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.