Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tidur hingga Mandi, Inilah 6 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

Berikut adalah beberapa aktivitas yang perlu dihindari setelah makan untuk menjaga tubuh tetap sehat:

9 Februari 2024 | 11.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pencernaan yang tidak tepat dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satu cara untuk mengatasi bahaya kesehatan setelah makan adalah mengetahui aktivitas yang tidak boleh dilakukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Nidhi Sharma, pendiri Half Life to Health, penting bagi seseorang untuk mengetahui beberapa hal yang tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah makan sehingga dapat memenuhi tujuan nutrisi.

Berikut adalah beberapa aktivitas yang perlu dihindari setelah makan untuk menjaga tubuh tetap sehat:

1. Minum banyak air

Dilansir dari Indiana Express, minum banyak air usai makan memperlambat proses pencernaan. Minum air berlebihan dapat mencairkan asam lambung dan merusak pencernaan. Selain itu, sebagian makanan juga sudah mengandung cukup cairan sehingga tidak perlu mengonsumsi banyak air, seperti salad.

2. Tidur

Tidur setelah makan mungkin kegiatan yang menyenangkan. Namun, aktivitas ini dapat menghambat proses pencernaan dan membutuhkan waktu lama untuk memecah molekul makanan. Akibatnya, seseorang perlu menghindari tidur tepat setelah makan. Seseorang perlu menyisihkan waktu beberapa menit untuk dapat tidur setelah makan.  

3. Merokok

Merokok setelah makan menjadi kegiatan yang kerap dilakukan bagi perokok. Namun, kebiasaan ini akan berdampak pada kesehatan dan metabolisme tubuh secara diam-diam. Menurut para ahli kesehatan, merokok setelah makan sama dengan merokok sebanyak 10 batang rokok. Merokok setelah makan juga memiliki dampak kesehatan yang berbahaya.

4. Mandi

Setelah makan berat, seseorang tidak diperbolehkan untuk langsung mandi. Sebab, mandi setelah makan dapat menunda proses pencernaan dalam tubuh. Mandi menjadi kegiatan yang memiliki pengaruh terhadap aliran darah di sekitar perut. Lalu, aliran darah tersebut akan mengalir ke bagian tubuh lain ketika mandi dan menghambat pencernaan. Akibatnya, setelah makan, seseorang harus menghindari mandi agar sistem pencernaan lancar.

5. Mengonsumsi buah

Mengonsumsi buah baik untuk kesehatan lantaran mengandung beragam nutrisi untuk tubuh. Namun, mengonsumsi buah setelah makan dapat menyebabkan masalah kesehatan berupa pencernaan. Waktu terbaik untuk makan buah adalah dua jam sebelum atau sesudah makan. Dikutip dari Times of India, pada waktu ini, seseorang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik.

6. Minum teh 

Minum teh setelah makan menjadi kebiasaan sebagian besar orang. Padahal, aktivitas atau kebiasaan ini perlu dihindari usai makan. Sebab, teh bersifat asam dari kandungan kafein yang membuatnya sulit mencerna makanan. Bahkan, minum secangkir teh tepat setelah makan dapat mengganggu pemecahan molekul makanan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Akibatnya, semakin keras kandungan protein dalam makanan. Selain itu, minum teh setelah makan dapat menghambat penyerapan zat besi.

Pilihan Editor: 5 dari 10 orang Indonesia Masuk Kategori Emotional Eating, Ini Artinya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus