Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asam Jawa termasuk bumbu makanan paling berharga karena rasanya yang unik dan ampuh meningkatkan imun tubuh. Asam jawa juga memberi beberapa nutrisi penting dan membantu tubuh tetap bugar dan sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buah dengan rasa asam tersebut memiliki fungsi kesehatan yang dikaitkan dengan kehadiran fitonutrien. Asam Jawa tersedia di pasaran dalam beberapa bentuk, seperti puree, pasta, saus, atau suplemen. Asam Jawa dapat diolah menjadi apa saja. Namun jangan mengonsumsi secara berlebihan karena memiliki efek pencahar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibu hamil dan penderita penyakit kronis harus berhati-hati dalam mengonsumsi asam Jawa. Melansir dari Times of India, berikut alasan yang dapat dipertimbangkan untuk menambahkan asam Jawa ke dalam makanan harian.
Bergizi
Asam Jawa ampuh menambah kekebalan tubuh. Tanaman ini termasuk dalam famili Fabaceae yang berasal dari Afrika tropis. Buah ini rendah glikemik dan mengandung mikronutrien penting bagi tubuh dalam berbagai cara. Dalam 120 gram asam Jawa mentah mengandung kalori 287, lemak 0,7 gr, karbohidrat 75 gr, serat 6,1 gr, protein 3,4 gr, kalium 754 mg.
Menurunkan berat badan
Kaya serat dan rendah lemak, asam Jawa merupakan makanan yang sangat baik untuk menurunkan berat badan. Buah ini sarat flavonoid dan polifenol yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan. Kandungan serat di dalamnya meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan untuk makanan yang tidak sehat, dan juga melancarkan buang air besar. Flavonoid dan polifenol menekan rasa lapar dan membantu penurunan berat badan.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kaya vitamin C dan antioksidan, asam Jawa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah asam ini juga dapat menghambat pertumbuhan infeksi mikroba dan jamur. Selain itu, mengonsumsi asam Jawa setiap hari dapat bermanfaat bagi penderita alergi apapun. Sifat antiseptiknya membantu tubuh menyembuhkan infeksi, asma, pilek, dan batuk.
Baik bagi jantung
Asam juga bisa meningkatkan kesehatan jantung. Flavonoid yang ada dalam asam Jawa dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau baik. Hal ini dapat mencegah penumpukan trigliserida yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kesehatan pencernaan
Asam Jawa juga dapat membantu meredakan dan meningkatkan sistem pencernaan. Antioksidan yang disebut polifenol dapat mengontrol peradangan dalam tubuh, melindungi terhadap penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Antioksidan ini juga dapat mencegah bisul yang muncul di lapisan dalam lambung dan usus kecil.
Baca juga: Manfaat Telur buat Pasien Covid-19