Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Atasi Sakit Punggung Akibat Terlalu Lama Duduk Saat WFH

Terlalu lama duduk selama WFH bisa membuat sakit punggung. Berikut tips untuk menghindarinya.

11 Mei 2020 | 11.45 WIB

Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi duduk (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki minggu ke-10 kerja dari rumah atau WFH, berbagai kejadian bisa saja menimpa Anda. Salah satu di antaranya mungkin adalah sakit punggung yang disebabkan duduk terlalu lama sambil mengerjakan tugas kantor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jika tidak segera diatasi, sakit punggung bisa menjalar pada bagian lengan, leher, dan pinggul. Untuk itu, penting agar segera mengatasinya. Melansir dari situs Health Line dan Time, setidaknya ada empat tips jitu yang bisa membuat sakit punggung lekas pulih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ubah posisi secara berkala
Salah satu penyebab sakit punggung adalah kebiasaan terus duduk dalam satu posisi yang sama selama bekerja. Hal tersebut menyebabkan tekanan menjadi lebih besar pada sistem peredaran darah di tungkai dan punggung.

Untuk itu, mengganti posisi secara berkala sangat dianjurkan selama WFH. Misalnya, duduk selama 30 menit dengan posisi pantat di ujung kursi. Kemudian, ganti dengan posisi berdiri dalam waktu yang sama dan terus diulangi.

Hindari menambah bantal pada punggung
Banyak yang salah kaprah dengan penggunaan bantal pada punggung saat duduk dalam waktu lama untuk bekerja. Mereka mengira ini bisa memberikan dukungan dan kenyamanan pada punggung. Padahal, hal tersebut justru dapat menambah tekanan pada tendon fleksor punggung dan saraf median, yang dapat meningkatkan risiko mati rasa dan sensasi kesemutan.

Pandangan ke komputer dan dokumen harus lurus
Bagaimana cara melihat komputer dan dokumen selama WFH? Untuk mencegah sakit punggung, sangat disarankan agar keduanya sejajar dengan wajah. Ini berguna agar kita tidak menunduk terus sehingga menciptakan ketegangan pada leher dan punggung.

Jadi, mulai sekarang, baik komputer dan dokumen harus sejajar ke wajah dan bukan sebaliknya Anda mengikuti keduanya. Jika tidak sejajar, aturlah posisi yang menguntungkan. Misalnya, komputer diganjal di tumpukan buku atau ide kreatif lain.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus