Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perokok pasif adalah seseorang yang menghirup asap rokok secara tidak sengaja ketika berada di dekat sumber asap tembakau. Paparan asap rokok ini berasal dari pembakaran produk tembakau, seperti rokok, cerutu, atau pipa. Asap rokok adalah campuran asap dari ujung produk tembakau yang terbakar dan asap dihembuskan seseorang dari produk tersebut.
Berdasarkan Clevelandclinic, jika perokok pasif, tidak berarti aman dari bahaya asap rokok. Pasalnya, asap rokok membuat lebih dari 7.000 kematian akibat kanker paru-paru dan lebih dari 33.000 kematian akibat penyakit jantung setiap tahun di Amerika Serikat.
Asap dari pembakaran rokok mengandung bahan kimia berbahaya atau racun. Bahkan, jika tidak merokok dan menjadi perokok pasif, asap tersebut dapat terhirup sebagai racun yang berbahaya bagi kesehatan. Sebab, asap dari ujung rokok yang terbakar tidak disaring sehingga menghasilkan racun lebih berbahaya daripada menjadi perokok aktif.
Ada lebih dari 7.000 bahan kimia dalam asap tembakau yang terhirup. Sekitar 69 bahan kimia ini menyebabkan kanker (karsinogen). Sementara itu, sekitar 250 bahan kimia lain berbahaya bagi kesehatan. Adapun, beberapa bahan kimia berbahaya dalam asap rokok, yaitu Benzena, Butana, Amonia, Toluena, Kadmium, dan Formaldehida.
Kendati demikian, ada beberapa tips bagi perokok pasif agar dapat mencegah paparan bahaya dari asap tembakau. Mengacu CDC, erikut adalah tips bagi perokok pasif untuk menghindari ancaman berbahaya asap rokok, yaitu:
Tips Mencegah Menjadi Perokok Pasif di Rumah
- Jangan merokok atau membiarkan siapa pun merokok di rumah, termasuk rokok elektrik. Dorong anggota keluarga untuk berhenti merokok. Selain itu, beritahu tamu yang mengunjungi rumah untuk memastikan agar tidak merokok.
- Membuka jendela dan menggunakan kipas angin, pendingin udara, pembersih udara, penyegar udara, atau sistem ventilasi tidak menghilangkan perokok pasif yang menghirup paparan bahaya tersebut. Sebab, asap dari satu batang rokok dapat bertahan di dalam ruangan selama beberapa jam. Namun, membuka jendela atau menggunakan kipas angin tetap dapat membantu sedikit menurunkan beberapa racun dalam pembakaran tembakau.
- Tidak merokok di kamar mandi atau kamar tidur. Beberapa orang kerap merokok di ruangan lain dalam rumah yang mengancam kesehatan anggota keluarga lain.
Tips Melindungi Diri dari Paparan Asap sebagai Perokok Pasif di Luar Rumah
- Jika pergi ke tempat umum, bicarakan dengan penyedia layanan masyarakat untuk memastikan menerapkan kebijakan bebas asap rokok. Jenis kebijakan ini dapat menjadi contoh yang baik bagi kaum muda dan melindungi anak-anak dari asap rokok pasif dan emisi rokok elektrik.
- Cari restoran dan tempat umum yang tidak mengizinkan merokok. Saat berada di tempat umum, carilah tanda "Dilarang Merokok" yang memisahkan perokok pasif dan aktif.
- Jika di lingkungan kantor banyak yang menjadi perokok aktif, bicaralah dengan atasan tentang manfaat kebijakan bebas asap rokok yang dapat membahayakan perokok pasif.
- Mengedukasi orang lain tentang manfaat bebas asap rokok di tempat umum, tempat kerja, dan perumahan.
- Jika menjadi pemilik perusahaan, terapkan kebijakan bebas asap rokok untuk karyawan dan pelanggan. Dengan demikian, perokok pasif dapat tetap menghindari paparan racun bahaya dari proses pembakaran tersebut.
CDC
Pilihan editor: 6 Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif, Tak Merokok tapi Kena Penyakit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini