Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Menjaga Konsistensi Saat Diet, Kurang 0,5 Kilogram per Pekan

Menjaga konsistensi saat diet menjadi salah satu tantangan berat. Simak tips mudah menjalankannya.

2 Maret 2020 | 06.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi diet. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga konsistensi saat diet menjadi salah satu tantangan berat bagi beberapa orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan. Terkadang orang bisa melakukan diet dengan disiplin selama beberapa bulan. Namun ketika jumlah berat badan yang diinginkan sudah tercapai, ia akan kalap dan melupakan dietnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akibatnya, ia memakan segala makanan yang sempat ditahannya. Orang itu pun bisa melahap berbagai makanan tanpa mengontrolya. "Jadinya, setelah dia berat badannya turun, dalam beberapa hari malah naik kembali hingga jumlahnya melebihi berat badan awal sebelum ia lakukan diet. Namanya diet yoyo," kata Head of Health Committee Nutrifood dan Certified Nutrition & Wellness Consultant, Nutrifood Mochamad Aldis Rusliadi dalam acara Discovering The Trending Diet pada Kamis 27 Maret 2020 di Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Aldis, kasus seperti itu banyak sekali terjadi. Agar diet yoyo tidak terjadi, ia menyarankan beberapa tips agar masyarakat bisa menjaga konsistensi diet yang sedang dijalankannya.

Ia mengatakan kunci utamanya adalah pelan-pelan. Penting sekali seseorang menjalankan diet itu dengan pelan tapi konsisten. "Lakukan dengan melakukan perubahan kecil. Kalau perubahan tiba tiba, tubuh akan kaget," katanya.

Aldis mengingatkan bahwa bila dilakukan perubahan dengan sangat sederhana, maka hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan baik bagi orang itu. Salah satu perubahan itu bisa dimulai dengan menjaga asupan Anda. "Kalau pelan-pelan, jadi ketahuan 'oh, pola makan saya itu begini'," katanya.

Aldis pun tetap menyarankan agar setiap orang melakukan kegiatan olahraga. Aktivitas olahraga yang perlu dijalankan pun tidak perlu dilakukan di pusat kebugaran atau tempat eksklusif serta mahal lainnya. Anda bisa melakukan target olahraga kecil di rumah.

Menurut Aldis, Anda perlu melakukan olahraga kardio ditambah olahraga pembentukan otot. Dalam olahraga kardio, Aldis menyarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang selama minimal 30 menit selama 5 kali dalam sepekan. "Olahraga intensitas sedang itu seperti jalan," katanya.

Pilihan olahraga kardio lainnya adalah dengan melakukan olahraga intensitas tinggi selama minimal 25 menit selama 3 kali dalam sepekan. Salah satu contoh olahraga ini adalah high-intensity intermittent exercise (latihan intensitas tinggi dan intermiten) atau lari marathon.

Selain pilihan kardio itu, Anda pun perlu menambah latihan otot tubuh dengan melakukan latihan beban. Salah satu caranya dengan intensitas sedang dan tinggi.

Mungkin Anda terkadang merasa bosan melakukan olahraga kardio dan latihan beban itu selama menjalani program diet. Aldis menyarankan untuk melakukan gerakan olahraga itu dengan seorang teman. "Gunakan juga health buddy," katanya. 

Healthy buddy bisa berupa pacar, teman, keluarga atau rekan kerja di kantor. "Biasanya kalau ada temen, berolahraga dan mempersiapkan menu diet akan lebih bersemangat, lalu menjalannya jadi bisa lebih konsisten," katanya. 

Dengan mengatur pola makan Anda, juga melakukan latihan itu secara konsisten, Aldis meyakini penurunan berat badan ideal akan terjadi. "Minimal dalam sepekan bisa turun 0,5 - 1,5 kilogram," katanya.

Memang jumlah itu sedikit, namun bila diakumulasi dalam setengah tahun atau setahun, jumlah itu pun akan sangat banyak. "Walau sedikit, tapi kebiasaan hidupnya jadi berubah," kata Aldis.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus