Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operasi plastik kian diminati karena memberikan hasil yang instan. Kalangan selebriti sampai orang awam tergoda melakukan operasi plastik demi menyempurnakan penampilannya dari ujung rambut sampai kaki. Jika operasi plastik berjalan lancar dan memberikan hasil sesuai keinginan, maka pasien akan puas dan sangat mungkin melakukan operasi plastik di bagian tubuh lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Dituduh Operasi Plastik, Bella Hadid: Aku Takut Filler
Punya Pipi Chubby, Jessica Veranda Sempat Tergoda Operasi Plastik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun bagaimana jika operasi plastik gagal dan hasil yang diperoleh tak sesuai keinginan, bahkan menimbulkan efek samping berkepanjangan? Sekali salah penanganan saat operasi plastik bisa berakibat fatal seumur hidup. Dokter bedah plastik asal Korea Selatan yang juga pendiri VIP Plastic Surgery Korea, Doktor Myung Ju Lee dan dokter Teuku Adifitrian atau dikenal dengan nama dokter Tompi mengingatkan apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih operasi plastik.
Doktor Myung Ju Lee mengatakan operasi bedah plastik hanya bisa dikerjakan oleh dokter spesialis bedah plastik. "Pasien harus meriset dokter yang tepat dan bersertifikasi spesialis bedah plastik. Ini tidak bisa dilakukan dokter kecantikan biasa di sembarang klinik," kata Myung Ju Lee yang pernah menangani operasi plastik beberapa selebriti Korea.
Selain berisiko, Doktor Myung Ju Lee mengungkapkan kompetensi dokter kecantikan bukan menjalankan prosedur bedah plastik. Dokter kecantikan umumnya mengikuti pelatihan atau kursus estetika singkat untuk meningkatkan keindahan penampilan seseorang tanpa melibatkan bedah. Sementara dokter spesialis bedah menempuh jenjang pendidikan dalam waktu lama untuk menguasai cakupan materi yang lebih luas dan dalam mengenai estetika sampai rekonstruksi tubuh.
Doktor Myung Ju Lee menambahkan, dokter bedah plastik menguasai teknik membentuk bagian tubuh yang kurang sempurna menjadi lebih baik. "Operasi plastik hanya akan aman bila ditangani ahlinya. Tidak bisa asal-asalan," kata dia. Pada setiap tindakan bedah plastik selalu ada prosedur sebelum dan sesudah. "Jangan gampang percaya juga dengan dokter yang mengaku lulusan luar negeri lalu praktik di sini."
Ketika mencari tahu siapa dokter bedah plastik yang memiliki rekam jejak bagus, dokter Tompi mengingatkan jangan hanya melihat gambar sebelum dan hasil setelah operasi. "Perhatikan pula rekam jejak dokter pasca-operasi," ucap dia. Tujuannya, memastikan tindakan operasi yang dilakukan aman dan tidak memberikan efek samping dalam jangka waktu lama, serta tak membuat pasien kecanduan.
"Pernah mendengar operasi plastik bisa bikin kecanduan? Sebenarnya yang bikin candu bukan operasi plastiknya, melainkan jiwa pasiennya," ucap Tompi. "Merasa kurang puas di bagian yang ini dan itu. Padahal sebenarnya sudah cukup." Karena itu, dia melanjutkan, dibutuhkan dokter yang tepat dan berani menghentikan keinginan pasien yang berlebihan.