Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Malang -Ratusan orang meregang nyawa akibat kehilangan napas dan terinjak-injak setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam BRI Liga 1.
Dalam Tragedi Kanjuruhan itu polisi diketahui berkali-kali menembakkan gas air mata ke arah tribun yang dipadati oleh ribuan penonton dan membuat ribuan penonton berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri. Namun, sayang banyak dari mereka yang kehilangan napas dan terinjak-injak.
Salah satu penyebab dari kehilangan napas yang mengakibatkan banyak penonton menjadi lemas adalah gas air mata yang ditembakkan oleh aparat keamanan. Selain itu, efek gas air mata juga membuat manusia mengalami hipoksia.
Apa Itu Hipoksia
Melansir laman Siloam Hospital, disebutkan bahwa hipoksia merupakan suatu kondisi ketika tubuh manusia mengalami kekurangan oksigen pada jaringan.
Secara umum, hipoksia dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti faktor lingkungan dan kondisi kesehatan seseorang. Ketika seseorang berada di suatu area yang memiliki kadar oksigen rendah, orang tersebut memilikki risiko tinggi untuk mengalami hipoksia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gas air mata yang ditembakkan oleh aparat keamanan juga dapat memicu terjadinya hipoksia karena gas air mata tersebut mengandung suatu zat yang dapat membuat manusia merasakan kesakitan atau perih akibat terpapar gas air mata.
Setelah terpapar gas air mata, ratusan suporter menjadi panik dan berusaha untuk menyelamtakan diri yang pada akhirnya mereka berdesak-desakan ketika mencari jalan keluar. Ketika berdesak-desakan inilah, kondisi oksigen menurun dan membuat seseorang mengalami hipoksia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Malam Kelam di Kanjuruhan: 4 Fakta di Balik Tragedi Kanjuruhan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.