Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menemukan bahwa bebek karet--mainan berwarna kuning yang kerap digunakan saat mandi - merupakan surga bagi bakteri jahat.
Dalam sebuah studi dalam jurnal Biofilms and Microbiomes itu, para peneliti Swiss dan Amerika menghitung mikroba yang berenang di sekitar mainan.
Baca juga:
Heboh Transgender: 4 Ciri Ini, Bisakah Jadi Penandanya?
David Beckham Mengaku Suka Konsumsi Guilty Pleasure, Apa Itu?
Wedang Uwuh: Kuliner yang Hampir Punah, Beda dengan Bir Pletok?
Mereka menemukan adanya cairan keruh yang dilepaskan ketika bebek diperas dan mengandung "bakteri patogen".
Bakteri yang ditemukan termasuk Legionella dan Pseudomonas aeruginosa, bakteri yang sering terlibat dalam infeksi pasien di rumah sakit.
Penelitian yang dilakukan Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perairan Swiss, ETH Zurich dan Universitas Illinois itu menemukan volume yang sangat tinggi yakni hingga 75 juta sel per sentimeter persegi (0,15 inci persegi) dan berbagai bakteri serta jamur pada bebek karet.
Sejumlah bakteri memang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan anak-anak. Namun mainan ini juga dapat menyebabkan infeksi mata, telinga dan usus, kata para peneliti. Demikian seperti dilansir laman Time.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini