Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyuluhan ke anak-anak di sekolah sering kali dilakukan dokter Sonia Wibisono. Presenter sekaligus dokter ini merasa penting mengedukasi anak-anak di sekolah tentang kesehatan.
Baca: Murid SD di Inggris Mulai Diajarkan Identitas Gender
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sonia, sekolah merupakan lingkungan di mana anak bisa berinteraksi dengan banyak orang, terutama teman-teman sebayanya. Di situ, besar kemungkinan terjadinya penularan penyakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan bahwa di beberapa sekolah, anak itu banyak beraktivitas di dalam ruangan dengan pendingin ruangan. Hal itu mempermudah penularan penyakit bila salah satu di antara mereka terkena batuk, pilek, diare. "Gampang banget menularnya," kata Sonia Wibisono, di sela acara Lavme Goes to School di LEAP School House di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Melihat risiko yang demikian besar, Sonia meminta orang tua, dan para guru di sekolah lebih memperhatikan kebersihan lingkungan serta kebersihan anak murid mereka. Tubuh yang bersih, menurut Sonia Wibisono, bisa mencegah penularan penyakit antar indivisu. Cara paling sederhana adalah rajin mencuci tangan.
"Sebagai pemerhati kesehatan anak, saya juga meyarankan ada anti bacterial spray yang dipakai untuk di dalam ruangan atau mainann anak seperti spray," Sonia Wibisono menjelaskan.
Baca: 3 Mitos Beasiswa yang Sering Dipercaya Masyarakat
Lebih lanjut Sonia Wibisono mengatakan dengan tubuh yang bersih dan sehat, anak-anak bisa lebih fokus dalam menyerap pelajaran di sekolah. Dengan demikian, prestasi pun bisa lebih mudah dicapai.
TABLOID BINTANG