10 Gunung Tertinggi di Asia, Puncak-Puncak Himalaya Mendominasi

TEMPO.CO, Jakarta - Asia dikenal dengan keragamannya. Bukan hanya dari segi ras maupun kebudayaannya, benua ini juga dikaruniai medan yang beraneka jenis, meliputi lingkungan air asin, lingkungan air tawar, gurun, padang rumput, dan sistem pegunungan, seperti dilansir dari National Geographic.

Pegunungan di Asia tak hanya memamerkan kebesara Tuhan dengan panorama menakjubkan, tetapi kebanyakan dari puncak-puncak tersebut bahkan tergolong yang tertinggi di penjuru dunia. Seperti dilansir dari Traveloka, Global Geografia, Britannica, dan sumber lainnya, berikut ini daftar teratas 10 gunung tertinggi di Asia, meliputi Gunung Everest hingga rangkaian pegunungan Annapurna I.

Daftar 10 Gunung Tertinggi di Asia

1. Gunung Everest (8.848 meter)

Di posisi pertama ada Gunung Everest yang bertengger di perbatasan Nepal dan Tibet. Menjulang ke langit setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut, gunung ini bukan hanya yang tertinggi di Asia tetapi juga secara global, sehingga termasuk dalam salah satu seven summit atau tujuh puncak di dunia. Perlu diketahui, Gunung Everest masih termasuk bagian dari rangkaian Pegunungan Himalaya. Puncak tertinggi di dunia ini merupakan salah satu pendakian favorit, khususnya bagi pendaki berpengalaman.

2. K2 (8.611 meter)

K2, yang kokoh berdiri di rangkaian Pegunungan Karakoram, merupakan puncak tertinggi kedua setelah Everest, dengan tinggi melebihi 8.500 meter di atas permukaan laut. Gunung ini ditemukan oleh seorang surveyor berkebangsaan Inggris bernama Thomas George Montgomerie pada 1856.

Mengapa disebut sebagai K2? Dilansir dari Britannica, ini karena gunung tersebut merupakan puncak kedua dari Pegunungan Karakoram yang diukur oleh tim Survey of India. Alhasil, label K2 pun disematkan kepada salah satu gunung tertinggi di Asia ini.

Berbeda dengan Everest, K2 memiliki medan pendakian yang tergolong berbahaya, sebagian besar disebabkan oleh badai besar yang kerap terjadi di wilayah ini. Hanya segelintir orang saja yang mampu menaklukkan ekstremnya K2.

3. Kangchenjunga (8.586 meter)

Gunung tinggi lainnya yang dapat ditemukan di Pegunungan Himalaya adalah Kangchenjunga, dengan ketinggian mencapai 8.586 meter di atas permukaan laut. Bersalju lebat selama musim panas, Kangchenjunga memiliki nilai sakral tersendiri dalam mitologi dan kegiatan ritual masyarakat setempat.

4. Lhotse (8.516 meter)

Juga dikenal sebagai E1 karena kerap dianggap masih bagian dari Everest, Lhotse merupakan gunung tertinggi lainnya di Asia dari rangkaian Pegunungan Himalaya. Gunung ini tersusun atas tiga puncak, dengan yang tertinggi, Lhotse I, menjulang setinggi 8.516 meter. Meskipun bukan yang tertinggi di wilayah ini, Lhotse tergolong spesial bagi para pendaki karena mereka sering menjadikannya sebagai rute alternatif untuk mencapai puncak Everest.

5. Makalu (8.463 meter)

Menduduki posisi kelima sebagai gunung tertinggi di Asia, dan juga dunia, adalah Makalu. Gunung ini mudah dikenali berkat empat ujung-ujung runcingnya serta bentuknya yang mirip piramida.

Berlokasi 20 kilometer di timur Gunung Everest, gunung ini pertama kali didaki pada musim semi tahun 1954 oleh sebuah tim pendaki asal Amerika, dilansir situs Nepal Tourism Board. Sayangnya, mereka memutuskan untuk turun gunung setelah menempuh pendakian sejauh 7.100 meter. Barulah pada musim gugur tahun 1954, sebuah tim ekspedisi Prancis sukses mencatatkan nama mereka sebagai pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak anak gunung tersebut.

6. Cho Oyu (8.201 meter)

Bermakna Dewi Pirus dalam bahasa Tibet, Cho Oyu merupakan sebuah gunung yang berdiri megah di rangkaian Pegunungan Mahalangur, sebuah bagian dari Pegunungan Himalaya yang berada di timur laut Nepal dan bagian selatan-tengah Tibet. Kalau K2 tergolong berbahaya, banyak pendaki yang menilai Cho Oyu sebagai puncak yang paling mudah untuk didaki di kawasan tersebut.

7. Dhaulagiri (8.167 meter)

Dhaulagiri memiliki ketinggian melebihi 8.000 meter di atas permukaan laut, membuatnya menjadi salah satu gunung tertinggi di Asia. Dilansir dari Global Geografia, Dhaulagiri merupakan gunung pertama yang bukan berada di perbatasan, melainkan sepenuhnya berlokasi di satu negara, yakni Nepal bagian barat. Area puncaknya ditutupi oleh gletser dan hutan yang mempercantik wajah dari gunung ini.

8. Manaslu (8.163 meter)

Memiliki ketinggian 8.163 meter di atas permukaan laut, penamaan Manaslu berasal dari bahasa Sansekerta, manasa, yang berarti ‘akal’ atau ‘jiwa’, menurut situs Nepal Himal Peak Profile. Gunung ini juga dikenal sebagai Kampunge atau Kutang I. Para pendaki umumnya menjajal Manaslu antara bulan September hingga November. Pasalnya, selama rentang waktu tersebut, cuacanya tergolong cerah sehingga lebih mudah untuk menikmati pemandangan sekitar.

9. Nanga Parbat (8.126 meter)

Nanga Parbat, bertengger di bagian barat pegunungan Himalaya di Pakistan Utara, bukanlah puncak yang mudah untuk ditaklukkan. Mendapat julukan “gunung yang mematikan”, Nangan Parbat memiliki tingkat kematian yang tinggi, salah satunya pernah merenggut nyawa seorang pendaki Alpen asal Inggris bernama Albert F. Mummery pada 1895, dilansir Britannica.

10. Annapurna I (8.091 meter)

Gunung tertinggi di Asia terakhir adalah Annapurna I, dengan ketinggian mencapai 8.091 meter di atas permukaan laut. Dinamakan dari Dewi Makanan dalam Mitologi Hindu, Annapurna I terletak di nepal tengah dan merupakan gunung dengan tingkat kematian dan korban jiwa tertinggi di dunia.