Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Cara Terhindar dari 'Getok' Warung Tenda

cara menghindari getok harga dari warung tenda lesehan kaki lima

4 Juni 2019 | 09.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi warung bakso. Twitter/@cloudsjunhoe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ramai oleh kontroversi warung makan lesehan Bu Anny di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, yang dituding 'menggetok' harga, kini warganet geger karena peristiwa serupa di sekitaran Blok M Plaza, Jakarta Selatan. Seorang warganet lewat akun twitter @cloudsjunhoe mengunggah pengalamannya menyantap bakso di warung tenda di area tersebut dengan harga Rp 50 ribu per porsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengalaman tersebut membuat warganet berasumsi para pedagang ini sengaja 'menggetok' harga dengan memanfaatkan momen menjelang lebaran. Supaya terhindar dari ulah curang para pedagang kaki lima, berikut tip yang dapat diterapkan:

1. Tanya harga sebelum memesan
Menanyakan harga setiap menu yang akan dipesan merupakan cara termudah menghindari pedagang yang sengaja 'menggetok' harga. Jika harga yang ditawarkan terasa tak masuk akal, tak perlu segan untuk beranjak memilih warung makan lain yang lebih masuk akal dalam memberi harga menu. Tanyakan pula mengenai service charge yang diterapkan.

2. Pilih warung makan yang menampilkan tabel harga
Hanya memilih warung makan yang menampilkan tabel harga merupakan salah satu cara untuk mencegah 'getok' harga. Namun, tak ada salahnya untuk lebih cermat lagi meneliti harga yang tercantum, apakah harga yang ditampilkan merupakan harga paket, harga per porsi, atau harga per ons -- terutama untuk hidangan laut. Selain menanyakan tentang service charge, tak ada salahnya untuk menanyakan apakah harga yang dicantumkan masih berlaku atau tidak.

3. Pilih warung makan yang ramai
Warung makan yang memiliki pelanggan tetap biasanya enggan bertindak curang seperti menaikkan harga di luar batas wajar. Sebab, sedikit saja komentar negatif dari pelanggan akan menghancurkan reputasi yang sudah dibangun. Selain itu, warung makan yang ramai dan sudah memiliki pelanggan tetap umumnya unggul soal cita rasa.

4. Cek keberadaan nota
Nota yang ditulis atau diterbitkan oleh pedagang merupakan bukti sah atas sebuah transaksi bersifat tunai. Nota dapat jadi salah satu alat bukti untuk melihat kecurangan yang dilakukan pedagang yang menaikkan harga di luar batas kewajaran. Karena itu, pedagang yang tak jujur biasanya enggan menulis nota, bahkan tak memilikinya sama sekali.

5. Cek di situs-situs review tempat makan
Manfaatkan situs-situs yang mengulas aneka tempat makan. Situs ini biasanya menyajikan tempat makan -- tidak terbatas hanya pada restoran mewah-- yang direkomendasikan oleh banyak orang karena cita rasa nan sedap, beserta dengan kisaran harga untuk dua orang.

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus