Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

5 Fakta Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

24 April 2024 | 09.10 WIB

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Perbesar
Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Kawah Ijen menjadi destinasi petualangan yang sangat diminati oleh para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Saat membahas potensi pariwisata di Provinsi Jawa Timur, Kawah Ijen selalu menjadi sorotan utama.

Di sana, pengunjung dapat menyaksikan keajaiban alam seperti api biru yang spektakuler, dikenal sebagai blue fire, dan aktivitas pertambangan belerang yang menarik. Keelokan kawah Gunung Ijen selalu memukau para pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Fenomena blue fire di kawah Ijen menjadi daya tarik utama, mendorong turis untuk menaklukkan medan perjalanan yang terjal dengan ketinggian lebih dari 2.000 mdpl. 

Apa saja fakta tentang kawah ijen? dilansir dari beberapa sumber, ini 5 keunikan kawah Ijen: 

5 Fakta Menarik tentang Kawah Ijen

Apa saja fakta tentang kawah ijen? Dilansir dari beberapa sumber, ini 5 keunikan kawah Ijen.

1. Danau Asam Terbesar di Dunia

Pemandangan danau berwarna hijau toska ini menjadi salah satu daya tarik utama Kawah Ijen. Dengan kedalaman sekitar 200 meter dan luas 5466 hektar, danau di Kawah Ijen menarik perhatian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun pemandangannya indah, air di danau ini tidak aman untuk berenang atau kegiatan lainnya karena memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi, mencapai angka 0. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh karena itu, sangat dilarang untuk menyentuh atau bahkan mencoba meminum air tersebut.

2. Memiliki Blue Fire, Hanya Ada 2 Tempat di Bumi

Dilansir dari nahwatravel.co.id, fenomena blue fire hanya dapat ditemukan di 2 lokasi di seluruh dunia, salah satunya adalah di Indonesia, yaitu di Kawah Ijen, sedangkan yang lainnya terdapat di Islandia. 

Karena itu, tidak mengherankan jika Kawah Ijen, khususnya fenomena Blue Fire, menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia.

3. Fakta Dibalik Keajaiban Blue Fire

Banyak petualang yang telah mengunjungi Kawah Ijen menggambarkan blue fire sebagai fenomena yang menakjubkan karena merupakan api berwarna biru. 

Namun, sebenarnya blue fire bukanlah api biru. Blue fire merupakan gas belerang yang keluar dari celah-celah batuan dengan suhu mencapai 600 derajat celcius dan bereaksi dengan udara sekitar, sehingga menghasilkan warna biru. 

Bentuk gas tersebut dan tekanan tingginya menyebabkan gas belerang tersebut terlihat seperti api yang memancar dan berwarna biru. Jadi, jelas bahwa Blue Fire bukanlah api biru.

4. Aktivitas Gunung Berapi yang Masih Aktif

Keberadaan asap belerang disertai bau yang menyengat adalah tanda bahwa Kawah Ijen merupakan gunung berapi yang aktif. 

Bahkan kawah ini bisa meletus kapan saja. Pada tahun 2012, Kawah Ijen meletus, dan pada tahun yang sama, status siaga diberlakukan. 

Catatan geologi menunjukkan bahwa Kawah Ijen telah meletus pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936. 

Meskipun demikian, aktivitas gunung berapi yang masih aktif ini menjadi salah satu daya tarik utama spot petualangan ini, meskipun bau belerang yang menyengat memaksa para petualang untuk menggunakan masker.

5. Daerah Penambangan Belerang

Kegiatan penambangan belerang di Kawah Ijen mendorong masyarakat sekitar untuk menjadi penambang belerang. 

Meskipun sebuah pekerjaan yang ekstrim, para penambang belerang di Kawah Ijen selalu terlihat bersemangat mengangkat belerang yang mereka dapatkan dari tambang tersebut.

Setiap hari, sekitar 200 penambang belerang tradisional mengangkut beban belerang seberat 80 kilogram tanpa menggunakan mesin atau teknologi modern, mereka tetap menggunakan cara tradisional untuk mengambil belerang.

Lokasi dan Rute Menuju Kawah Ijen

Kawah ijen yang berada di Gunung Ijen terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. 

Kendati bisa masuk dari Kabupaten Bondowoso atau Banyuwangi, tapi kebanyakan turis datang ke Kawah Ijen dari Kabupaten Banyuwangi. 

Apabila wisatawan berangkat dari Banyuwangi-Licin yang jaraknya 15 kilometer membutuhkan waktu tempuh 30 menit. Sedangkan dari Licin-Paltuding sejauh 18 kilometer membutuhkan waktu tempuh sekitar 60 menit.

Kemudian dari rute Situbondo-Wonosari yang jaraknya 28 kilometer ditempuh hanya selama 25 menit. Rute yang terakhir dari Bondowoso-Sempol jaraknya sejauh 67 kilometer. Waktu tempuh dari Bondowoso-Sempol ke Kawah Ijen sekitar 120 menit.

Harga Tiket Masuk Kawah Ijen

Harga tiket masuk ke Kawah Ijen diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yakni tiket untuk wisatawan nusantara (yang berasal dari dalam negeri), wisatawan mancanegara, dan wisatawan pelajar atau mahasiswa.

Berikut ini harga tiket masuk ke Kawah Ijen di hari kerja atau hari biasa:

  • Harga tiket masuk nusantara : Rp20 ribu per orang per hari.
  • Harga tiket masuk mancanegara : Rp150 ribu per orang per hari.
  • Harga tiket masuk pelajar : Rp10 ribu per orang per hari.

Kemudian harga tiket masuk ke Kawah Ijen di hari libur, di antaranya:

  • Harga tiket masuk nusantara : Rp30 ribu per orang per hari.
  • Harga tiket masuk mancanegara : Rp150 ribu per orang per hari.
  • Harga tiket masuk pelajar : Rp15 ribu per orang per hari.

Di samping harga tiket masuk, pihak pengurus juga membebankan tarif untuk kendaraan dan berbagai rekreasi di dalam Kawah Ijen. Tarif parkir kendaraan berdasarkan jenisnya antara lain:

  • Tarif parkir kendaraan roda dua : Di hari kerja dan hari libur Rp5 ribu per kendaraan per hari.
  • Tarif parkir kendaraan roda empat : Di hari kerja dan hari libur Rp10 ribu per kendaraan per hari.
  • Tarif parkir kendaraan roda enam atau lebih : Di hari kerja dan hari libur Rp50 ribu per kendaraan per hari.
  • Tarif parkir sepeda : Di hari kerja dan hari libur Rp2 ribu per kendaraan per hari.
  • Tarif parkir kuda : Di hari kerja dan hari libur Rp1.500 per ekor per hari.

Pilihan Editor: Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus