Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki salad versinya sendiri. Tak hanya gado-gado, ternyata ada banyak salad tradisional di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kita sering mengenal buah atau sayur yang diguyur saus mayones sebagai salad. Ternyata, makanan yang kita makan sehari-hari tanpa sadar sudah bisa dikategorikan salad, lebih tepatnya salad tradisional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Taste Atlas, Rabu, 13 Januari 2021, berikut adalah aneka salad tradisional Indonesia:
1. Gado-gado
Siapa yang tak kenal gado-gado. Gado-gado terbuat dari berbagai sayuran seperti kacang panjang, kentang, dan selada, serta ditambah telur, tahu, ataupun tempe.
Hidangan tradisional Betawi ini lalu dilumuri saus kacang dan ditambah dengan kerupuk udang yang renyah. Konon, gado-gado telah hadir sejak abad ke-16 dan merupakan perwakilan sejati dari makanan jalanan Indonesia.
2. Pecel
Makanan khas Jawa Timur ini sering dinikmati saat sarapan. Seperti gado-gado, pecel juga terbuat dari beberapa rebusan sayuran, seperti kacang panjang, kecambah, kemangi, dan kubis, yang diguyur saus kacang.
Hanya tak seperti gado-gado yang dicampur tahu, tempe, dan telur, pecel dibuat dari sayuran saja. Umumnya, pecel dikonsumsi dengan nasi dan peyek, sehingga disebut nasi pecel.
3. Karedok
Sama seperti gado-gado dan pecel, karedok adalah salad sayur versi Indonesia. Ada banyak sayur dalam makanan asal Jawa Barat ini, seperti timun, kol, kecambah, kemangi, terong, dan lainnya.
Saus karedok terbuat dari kacang yang digiling bersama gula aren, garam, dan cabai. Tetapi, rasa sausnya bisa menyesuaikan, seperti ditambah terasi, bawang putih, atau bahan lainnya.
4. Asinan
Asinan mengacu pada salad yang dibuat dari acar buah atau sayuran. Hidangan ini dikembangkan dari berbagai budaya dan merupakan warisan multikultural Indonesia.
Asinan bisa terbuat dari sayur dan buah apa saja, namun bahan asinan yang paling umum adalah kubis dan timun. Hidangan ini seringkali dijajakan pedagang kaki lima di jalanan, tapi asinan juga dijual di restoran-restoran lokal.
5. Rujak Cingur
Makanan asal Surabaya ini adalah salah satu dari sekian versi rujak di Indonesia. Selain dari buah dan sayuran, buah juga terbuat dari cingur.
Cingur dalam bahasa Jawa berarti mulut atau moncong hewan. Biasanya yang digunakan dalam rujak cingur adalah moncong sapi. Kombinasi cingur, buah, dan sayuran ini lalu disiram dengan saus dari kacang, gula, cabai, dan terasi.
Itulah lima salad tradisional Indonesia yang harus Anda coba. Selain kelima makanan itu, Anda juga bisa mencoba salad tradisional Indonesia lainnya, seperti ketoprak, urap, lalap, selat soto, dan rujak soto.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Pecel, Gado-Gado, dan Lotek
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.