Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anyang merupakan kota satelit industri terbesar di Seoul, Korea Selatan. Termasuk dalam provinsi Gyeonggi, kota ini dekat dengan Gunung Samseongsan dan Gunung Gwanaksan yang menjanjikan perpaduan antara pesona perkotaan dan keindahan alam. Hal yang menarik lainnya, beberapa idol berasal dari Anyang, seperti Mingyu SEVENTEEN, Hongjoong ATEEZ dan Haerin NewJeans.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anyang hanya berjarak 21 kilometer, jadi sangat cocok untuk perjalanan sehari dari Seoul. Wisatawan yang ingin mengunjungi kota ini, dapat melalui Bandara Gimpo Seoul, atau dengan kereta bawah tanah Seoul Jalur 1 dan 4. Stasiun Anyang merupakan stasiun utama di kota ini, tetapi ada juga Beomgye, Pyeongchon, dan Indeogwon di Jalur 4 dan Myeonghak, Gwanak, dan Seoksu di Jalur 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Anyang
1. Menikmati pemandangan kota Seoul dari Manghaeam Hermitage
Pertapaan Manghaeam adalah kuil Buddha tradisional yang terletak di Bisan-dong, Dongan-gu. Didirikan oleh seorang biksu Buddha Wonhyo pada masa Dinasti Silla sebagaimana tercatat dalam aksara Bongeunsa Malsaji, seperti dilansir dari laman resmi Balai Kota Anyang.
Nama Manghaeam berarti pemandangan laut yang tersedia dari sebuah kuil kecil. Di Kalau cuaca cerah bisa melihat pemandangan Kota Anyang dan matahari terbenam di pantai barat. Pertapaan ini berada di Gunung Gwanaksan, yang didedikasikan untuk kepercayaan Chilseong. Selain arsitekturnya yang megah dan signifikansi budayanya, Pertapaan Manghaeam menawarkan pemandangan panorama ibu kota Seoul yang menakjubkan.
Anyang Art Park, Gyeonggo, Seoul. Unsplash.com/Sutheetutt Vacharaskunee
2. Instalasi Anyang Art Park
Dikenal sebagai satu-satunya taman hiburan bertema seni di Korea Selatan, ruang budaya ini memiliki lebih dari 60 karya seni modern yang luar biasa, seperti dilansir dari Lifetsyle Asia. Taman ini dirancang untuk merangkul alam dan menginspirasi melalui desainnya yang menggugah pikiran. Yang menarik adalah taman ini lebih dari sekadar seni dengan jalur pejalan kaki di hutan, sungai, museum, dan banyak lagi.
3 Jalan-jalan di taman umum distrik Dongan
Dongan, distrik tempat Mingyu SEVENTEEN dilahirkan, memiliki beberapa taman umum yang sering dikunjungi penduduk setempat. Di antaranya Taman Pusat Pyeongchon, Taman Hakun, Taman Jayu, Taman Hakwoon, Taman Hogye, Taman Kota Byongmokan, Taman Olahraga Seoksu, Taman Chunghun, dan Taman Olahraga Waduk Changbakgol.
4. Melihat Batu Kesuburan Kuil Sammaksa
Kuil kuno ini didirikan oleh tiga orang suci, Wonhyo, Uisang, dan Yoonpil, sekitar 1.300 tahun yang lalu. Kuil ini merupakan situs suci, tetapi yang menjadi sorotan adalah Batu Kesuburan di depan Chilseonggak. Kuil ini menyimpan artefak penting seperti Triad Buddha yang diukir di batu. Relik-relik ini, yang mewakili perpaduan antara agama Buddha dan agama rakyat, menekankan warisan kuno kuil tersebut.
5. Bersantap di Dongpyeon Village Cafe Street
Dongpyein adalah desa kecil yang tersembunyi di Dongan Street, Kota Anyang. Terdapat jalanan yang dikelilingi 150 kafe estetik dan hidangan lezat yang menarik wisatawan. Namun, itu bukan satu-satunya hal yang menarik. Dongpyeon Village Cafe Street juga ramai dikunjungi karena pernah menjadi lokasi syuting untuk drama Korea ikonik Guardian: The Lonely and Great God.
6. Mendaki Jalur Gwanaksan
Jalur Gwanaksan yang ikonik melintasi lingkar gunung Gwanaksan, yang menghubungkan Anyang, Gwacheon, Gwanak, dan Geumcheon. Jalur sepanjang 31 kilometer ini membawa wisatawan menyusuri perjalanan yang indah melalui sejarah dan ekologi lingkungan tersebut. Enam bagian dari Jalur Gwanaksan berada di Anyang, melewati Stasiun Seoksu, Kuil Geumgangsa, Taman Seni Anyang, Kuil Manghaeam, dan banyak lagi.