Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

9 Harapan Penumpang Agar Lebih Nyaman Naik Pesawat

Pesawat penumpang kian canggih, aman dan nyaman, serta ramah lingkungan. Tapi, masih ada harapan penumpang yang belum terpenuhi.

10 Maret 2020 | 09.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat penumpang merupakan keajaiban dunia. Begitu CNN Travel menyebut beragam fasilitas terkini dari pesawat penumpang. Bandara pun kini terus berevolusi untuk membuat para calon penumpang nyaman dan aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun kadang calon penumpang mengeluhkan ketiadaan outlet untuk mengisi daya gawai. Nah, untuk mengetahui harapan penumpang, CNN Travel mewawancarai beberapa ahli penerbangan. Mereka adalah "avgeeks" yang menyukai terbang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nah berikut harapan para ahli penerbangan dan sebagian besar penumpang terhadap bandara dan pesawat penumpang, dinukil dari CNN Travel.

Orang yang Sakit Sebaiknya Jangan Bepergian

Abad 21 menunjukkan pergerakan virus lebih cepat daripada manusia. Maskapai penerbangan disarankan untuk menangguhkan perjalanan mereka yang mengidap penyakit menular, “sehingga mereka tidak membuat penumpang lain terinfeksi dan penumpang [sakit] tidak menjadi lebih sakit,” saran blogger perjalanan Johnny "Jet" DiScala, yang membatalkan perjalanan keliling dunia karena penyebaran virus corona.

Menambah Penerbangan ke Kota-kota Kecil

Pesawat mampu menjangkau daerah terpencil. Tapi, pada umumnya, kota-kota kecil masih terisolasi sehingga ekonominya tak tumbuh, “Kurangnya layanan penerbangan ke kota kecil, tentu dapat menghambat kemampuan kota untuk menarik bisnis baru," kata sejarawan penerbangan Janet Bednarek, seorang profesor di Universitas Dayton di Ohio. 

Dia memuji tujuan pendiri JetBlue, David Neeleman, untuk melayani kota-kota kecil dengan maskapai barunya, Breeze Airways.

Apron Bandara Banyuwangi

Tingkatkan Keamanan Bandara

Kebanyakan orang yang diwawancarai, menginginkan keamanan yang lebih baik. Dalam konteks bandara di Amerika Serikat, Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) harus menggunakan peralatan yang lebih canggih. Jadi, penumpang tak perlu sampai melepas sepatu saat melewati metal detector.

"Saya ingin melihat lebih banyak teknologi, seperti tempat sampah otomatis, untuk menjaga prosedur keamanan dan memotong faktor kerumitan," kata pakar penerbangan Benet Wilson, dari The Points Guy. 

Sejarawan penerbangan Bednarek berharap sistem keamanan bandara tak harus membuat calon penumpang melepas sepatu, mengeluarkan laptop dan barang-barang lainnya, sebelum pemeriksaan. Lalu memasukkan kembali barang-barang mereka ke tas.

Seharusnya, pemeriksaan keamanan harusnya terasa seperti menghadiri resepsi “Dengan minuman di satu tangan dan hors d'oeuvre di tangan lain, dan sekarang seseorang ingin menjabat tangan Anda," kata Bednarek.

Bandara Lebih Nyaman dan Tenang

Pelanggan lama United Airlines, Peter Sasaki, yang terbang lebih dari satu juta mil dengan United dan memiliki status Layanan Global khusus undangan dengan maskapai itu, ingin melihat lebih banyak ruang sepi di bandara.

"Bandara-bandara utama lebih buruk daripada pusat perbelanjaan tahun 1980-an sehubungan dengan kerumunan, kebisingan, manajemen ruang ritel dan kelebihan sensorik yang agresif," katanya.

"Lounge maskapai seringkali tidak lebih baik. Saya menikmati ruang meditasi/yoga di SFO dan teras luar ruangan di Terminal 7 LAX dan ingin melihat lebih banyak ruang untuk bersantai di bandara utama."

Wilson juga berharap untuk lounge bandara independen dan berbayar bagi penumpang yang bukan pelanggan maskapai tertentu. "Aku tidak memiliki status elite yang cukup di maskapai mana pun, seharusnya bisa menikmati lounge maskapai tertentu dengan," katanya.

Suasana lounge bandara. Para penumpang butuh ruangan bandara yang lebih tenang. 

Buat Tempat Rehat di Gerbang yang Lebih Bagus

Sejarawan penerbangan Bednarek berharap untuk tempat duduk yang lebih nyaman di area gerbang, lebih banyak trotoar yang bergerak, dan persinggahan yang nyaman bagi penumpang yang mengalami penundaan.

Penumpang transit dalam waktu yang panjang atau mengalami penundaan penerbangan yang tak terduga, membutuhkan tempat untuk menyimpan barang bawaan mereka. Sehingga mereka tidak perlu mengangkutnya ke seluruh bandara.

Loker bandara mulai menghilang setelah pemboman bandara pada 1970-an dan sepenuhnya dihapus setelah 9/11. Jadi, bila loker membuat was-was, sebaiknya dicari alternatif lain untuk membuat penumpang nyaman. 

Beri Ruang Kaki yang Lebih Luas

Mereka yang memiliki tubuh mungil tak masalah dengan kursi pesawat. Tapi, bagi mereka yang jangkung, benar-benar membutuhkan ruang untuk kaki. Keterbatasan ruang kaki, sebenarnya bukan hanya nyaman tapi juga aman. Menurut konsultan keamanan penerbangan Jeff Price, ruang kaki yang sempit, tak memungkinkan evakuasi penumpang dalam 90 detik – standar Administrasi Penerbangan Federal AS.

Ada Tempat Pengisian Daya Listrik

Maskapai kini memiliki standar layanan yang makin bagus. Bahkan, pesawat-pesawat penerbangan jarak sedang dan jauh, mulai menyediakan wifi, televisi, film gratis, bahkan memungkinkan untuk WhatsApp. “Persoalannya, tak ada tempat untuk mengisi daya di kabin pesawat,” ujar Wilson dari The Points Guy. Pesawat dengan pengisian daya untuk penumpang bisa jadi gagasan menarik.

Peningkatan Keamanan

Boeing dan FAA harus menyelesaikan masalah dengan Boeing 737 MAX dan membuatnya terbang lagi, kata Bednarek. "Namun yang lebih penting, saya berharap mereka akan menyelesaikannya dengan cara yang bergerak menuju budaya keselamatan dan peraturan yang lebih kuat," katanya.

Penumpang butuh ruang kaki lebih luas untuk kenyamanan dan kecepatan evakuasi.

Lebih Ramah Lingkungan

Penerbangan seharusnya mulai memikirkan bandara yang lebih ramah lingkungan dan tentu saja mesin-mesin pesawat yang lebih hemat bahan bakar. Persoalan terbesar pelesiran dengan pesawat adalah jejak karbon yang mereka tinggalkan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus