Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika ada kontes pantai terpadat di dunia, bisa jadi Pantai Fujiazhuang, Dalian, terletak di provinsi Liaoning, Cina, jadi pemenangnya. Pantai ini hanya sepanjang 500 meter, tetapi penuh sesak setiap menjelang musim panas. Puncak keramaiannya mencapai 30.000 pengunjung per hari yang biasanya terjadi pada Mei hingga Agustus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama musim ramai, pengunjung bisa kesulitan melihat pasir di Dalian, apalagi mencari tempat untuk duduk sambil menggelar handuk di bawah payung. Salah satu alasan yang membuat pantai ini begitu ramai adalah jaringan transportasinya yang sudah terintegrasi dengan kota-kota di dekatnya. Selain itu, tempat menawarkan tempat istirahat yang nyaman dari suhu 40 derajat Celcius yang menyengat pada musim panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebagian besar penduduknya berasal dari Dalian, sebagian dari mereka berasal dari kota-kota utara lainnya seperti Harbin di provinsi Heilongjiang dan juga daerah pinggiran di sekitar kota kami. Kota-kota tersebut lebih kecil daripada Dalian,” kata Guo Ningxue, salah satu pengunjung, seperti dilansir Irish Times.
Dalian adalah tempat yang ramah. Kota ini kini dikenal sebagai kota yang romantis dan trendi, kota taman, dan inovatif.
Pantai Dalian dikenal juga sebagai Tiger Beach Ocean Park, dinamai berdasarkan tonjolan batu yang menjorok ke laut, menyerupai harimau yang sedang berjongkok. Tempat ini juga dikenal sebagai cagar burung. Pantai ini pemandangan alam yang indah, dengan pegunungan di belakang, aroma ikan bakar, dan laut yang indah.
Pengunjung Mencapai 30.000
Pengunjung rela berdesakan di tengah terik matahari. Berita lokal mengklaim bahwa pantai tersebut menerima lebih dari 30.000 pengunjung selama akhir pekan karena cuacannya yang panas.
Seorang juru bicara dari resor Xinghaiwan mengatakan sejak awal musim panas tahun ini, mereka telah menerima hingga 60.000 pengunjung per hari selama akhir pekan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 20.000 orang pada hari biasa. Pengunjung pantai ini kebanyakan bukan wisatawan asing, melainkan warga lokal.
Di musim panas, foto-foto memperlihatkan lautan payung berwarna cerah di atas laut yang dipenuhi orang-orang yang mencoba menyejukkan diri di atas pelampung.
Jumlah pengunjung yang sangat banyak menjadi tantangan sendiri bagi petugas kebersihan. Sebab, mereka menghasilkan sampah hingga 20 ton setiap hari.
Ulasan di TripAdvisor
Pengunjung pantai ini membuat ulasan di TripAdvisor tentang tempat tersebut. Mereka mengatakan betapa padatnya tempat tersebut, terutama di sore hari.
“Pantainya sangat sangat kecil. Saya ke sana pagi-pagi sekali di awal Mei jadi tidak terlalu banyak orang, tetapi saya bisa bayangkan tempat itu sangat ramai di sore hari dan musim panas. Mudah dijangkau dengan bus,” kata seseorang.
“Airnya sendiri tampak cukup bagus dan pasirnya dipenuhi dengan deretan tempat berteduh di pantai. Area taman yang berbatasan dengan pantai memiliki beberapa patung menarik dan kerang raksasa tempat berpose di depannya. Dua kios (satu berlabel 'No tea no fun') menjual pakaian pantai, ember pasir dan sekop, serta mainan plastik tiup yang dibutuhkan oleh petualang selancar Cina yang bersemangat.”
EXPRESS.CO.UK | IRISH TIMES
Pilihan Editor: Jauh dari Ingar Bingar Kota, Pulau Kecil di Singapura Punya Pantai Berbentuk Bulan Sabit