Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kenyamanan menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam perjalanan, terutama ketika naik pesawat. Sebagian besar maskapai penerbangan tidak memiliki aturan berpakaian yang resmi, namun, ada beberapa pedoman yang disepakati tentang apa saja yang tidak boleh dipakai di pesawat. Alasan peraturan dan rekomendasi ini berkisar dari kebersihan, kenyamanan, hingga kemudahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa aturan berpakaian yang sebaiknya diikuti penumpang jika ingin aman dan nyaman serta terhindar dari risiko dilarang masuk pesawat. Pekan lalu, dua penumpang dilarang masuk pesawat sebelum ganti baju, karena pakaiannya dianggap menyinggung. Sebelumnya, sebuah maskapai di Amerika melarang penumpangnya naik karena memakai legging. Ada juga insiden seorang penumpang yang dilarang masuk pesawat karena dengan cosplay memakai bikini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi, sebelum menuju bandara, bacalah daftar pakaian dan aksesori yang tidak boleh dikenakan di pesawat berikut ini.
1. Sepatu Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.ukterbuka
Jika menuju ke destinasi dengan cuaca hangat, akan sangat nyaman menggunakan sandal di pesawat. Namun, ada baiknya dipikirkan kembali karena karpet pesawat mungkin sudah lama tidak dibersihkan. "Juga selalu kenakan sepatu di kamar mandi. Jangan berpikir itu hanya air di lantai, mungkin juga tidak (karena banyak kuman)," kata Bobby Laurie, pakar perjalanan dan mantan pramugari.
2. Pakaian Ofensif
Sebagian besar maskapai penerbangan mempunyai hak untuk menolak menaiki penumpang yang mengenakan pakaian yang tidak sopan. Kata-katanya mungkin bertele-tele dan sengaja dibuat tidak jelas, tetapi biasanya mengacu pada kata-kata kotor. Jika maskapai penerbangan menganggap pakaian penumpang menyinggung, mereka mungkin akan diminta untuk berganti pakaian. Dan jika menolak, ada kemungkinan dikeluarkan dari penerbangan.
3. Piama
Semua orang ingin perjalanan yang nyaman, maka salah satu pakaian yang dianggap nyaman adalah piama. Tapi sebaiknya jangan mengenakan piama saat ke bandara dan ke dalam pesawat karena bagaimana pun, itu adalah tempat umum. “Sebaliknya, kenakan celana yang longgar dan nyaman dengan pinggang karet,” kata Susan Fogwell, mantan pramugari dengan pengalaman 22 tahun. Satu-satunya pengecualian: Jika terbang jarak jauh di kelas bisnis, dan diberikan piama untuk penerbangan, piama tersebut boleh dikenakan di pesawat, tapi ganti lagi sebelum mendarat.
4. Pakaian renang atau bikini
Hawaiian Airlines adalah salah satu dari sedikit maskapai yang menerbitkan aturan berpakaian, dan secara khusus melarang pakaian renang. Mengingat pesawat tidak memiliki kolam renang, hal itu seharusnya tidak menjadi masalah.
5. Baju satu lapisan
Karena tidak pernah tahu berapa suhu di pesawat, ada baiknya penumpang bersiap menghadapi semua skenario. Oleh karena itu, mengenakan baju satu lapis, baik itu tank top atau sweter tebal, bukanlah ide yang baik. “Pakailah pakaian berlapis agar siap jika cuaca dingin, dan lepaskan lapisan jika cuaca panas,” kata Laurie.
6. Perhiasan besar
Aksesori memang bisa meningkatkan penampilan, tetapi simpanlah perhiasan logam besar dalam tas saat bepergian. Sebab, ada kemungkinan perhiasan tersebut harus dilepas saat melewati keamanan bandara, yang tentu saja merepotkan.
7. Celana pendek
Saran ini datang dari pengguna TikTok Tommy Cimato yang memperingatkan agar pakaian bawahan menutupi sampai bawah lutut, karena kursi tidak dibersihkan secara teratur.
"Jangan atau usahakan untuk tidak memakai celana pendek saat berada di pesawat. Anda tidak pernah tahu seberapa bersihnya lingkungan tersebut, jadi jika pakai celana [celana panjang], kuman yang menempel di kulit akan lebih sedikit," kata dia.
8. Sepatu hak tinggi
Pramugari Andrea Fischbach Andrea menyarankan untuk tidak mengenakan sepatu hak tinggi dalam penerbangan, terutama karena alasan keamanan, serta kepraktisan saat harus transit di bandara.
"Saya sangat menyarankan untuk tidak menggunakan sepatu hak tinggi, terutama untuk tujuan keamanan. Jika ada evakuasi dan diperlukan perosotan, sepatu hak tinggi harus dilepas karena dapat melubangi perosotan. Ditambah lagi, sepatu ini tidak terlalu praktis untuk berlari dari gerbang ke gerbang," ujar dia.
9. Parfum
Sebagian penumpang mungkin sensitif terhadap wewangian tertentu, jadi hindari memakai parfum yang aromanya terlalu kuat. Aroma menyebar luas saat berada di ruang tertutup seperti kabin pesawat. Aromanya mungkin menyenangkan, tapi belum tentu orang lain berpikir sama.
TRAVEL AND LEISURE | THE SUN