Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ada Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara

Ketika bulan purnama dan langit cerah, cahaya bulan penuh begitu indah dan menambah nuansa romantis di Pantai Sikapario, Penajam Paser Utara.

2 Maret 2020 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ibu kota baru akan dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kabupaten Penajam Paser Utara terletak di bagian tenggara pulau Kalimantan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wilayah ini terdiri dari hutan dan pantai. Salah satu pantai yang ada di sana adalah Pantai Sipakario di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam. Pantai yang menghadap ke tenggara ini menjadi tempat plesiran favorit wisatawan domestik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang warga Nipah-Nipah, Ramang mengatakan kerap datang ke Pantai Sipakario di saat tertentu, seperti malam bulan purnama atau ketika senggang di pagi dan sore hari. "Saya suka datang bersama istri untuk menikmati keindahan malam," ujar Ramang yang tinggal sekitar 2 kilometer dari Pantai Sipakario.

Ketika bulan purnama dan langit cerah, menurut dia, cahaya bulan penuh begitu indah dan menambah nuansa romantis. Ramang menambahkan, pemandangan yang tak kalah indah juga terlihat dari pantai karena ada pantulan cahaya lampu gedung menjulang di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pantai Sikapario di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Antaranews

Berbagai fasilitas yang tersedia di wisata Pantai Sipakario antara lain, perahu untuk melayani pengunjung yang ingin berdayung melawan ombak, puluhan titik untuk swafoto dengan aneka tema, mulai dari keluarga, asmara, sampai pelestarian lingkungan. Lokasi swafoto ini yang paling diminati oleh remaja sampai orang tua.

Retribusi yang dipungut sebelum menikmati keindahan pantai ini hanya Rp 2.000. Tapi terkadang tak ada penjaga yang memungutnya. Masukkan saja uang itu ke dalam sebuah kotak bertuliskan 'Masuk Rp 2.000 per orang' di depan pintu masuk pantai.

Satu hal yang menjadi catatan adalah kotornya kawasan pantai. Sampah menumpuk di sana-sini, terutama di pinggir turap beton yang sering dijadikan tempat duduk-duduk pengunjung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus