Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Jokowi Ajak Influencer ke IKN Dianggap Panik oleh Pengamat Politik hingga Soal Tidur yang Tak Nyenyak

Jokowi kembali ke Jakarta setelah dua hari berkantor di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

30 Juli 2024 | 12.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan memastikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak mengadakan sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada pekan ini. Jokowi kembali ke Jakarta setelah dua hari berkantor di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rencananya hari ini Presiden kembali ke Jakarta. Sidang Kabinet Paripurna tidak dalam minggu ini,” kata Koordinator Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 30 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rangkuman kegiatan Presiden Joko Widodo di pekan ini, dari meresmikan golden visa hingga kesannya ketika pertama kali tidur di IKN.

1. Tidur di IKN Tidak Nyenyak

Jokowi menceritakan pengalamannya menginap di Kantor Presiden IKN, pada Minggu malam, 28 Juli 2024. Tidurnya tidak nyenyak karena yang pertama kalinya. "Yang kedua tadi malam saya tidur di sini. Gimana? Ee..enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden IKN Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Kalimantan Timur, Senin, 29 Juli 2024.

2. Influencer ke IKN Tanda Jokowi Panik

Kehadiran influencer atau jasa pemengaruh di IKN akhir pekan lalu tidak diperlukan. Menurut pengamat politik Adi Prayitno, yang harus menjadi prioritas Jokowi soal cara investor datang ke IKN. “Apa signifikannya artis itu jadi public relation IKN jika tak mampu mendatangkan investor,” kata Adi Prayitno saat dihubungi oleh Tempo pada Senin, 29 Juli 2024. 

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menganggap Jokowi mengajak influencer ke IKN hanya untuk memoles citra agar positif. Padahal, pembangunan IKN tahap pertama belum sepenuhnya rampung menjelang akhir jabatan Jokowi.

“Kelihatannya Jokowi agak panik, agak stres di masa kepemimpinan beberapa bulan lagi,” kata Ujang.“Jokowi menggunakan cara instan, influencer untuk membangun berita positif. Berita baik kepada publik. Tapi, kan ada gap, kalau IKN belum beres.”

3. Berkantor di IKN

Jokowi memastikan belum ada linimasa jelas soal rencana berkantor di IKN.  Alasannya, infrastruktur dasar di wilayah gedung pemerintah masih terus dibangun. “Ya kalau (hari ini) berkantor, ya soft ngantor. Kita melihat situasi (sampai kapan ngantor di IKN),” kata Jokowi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dalam keterangan video, Senin, 29 Juli 2024.

Jokowi menegaskan pembangunan IKN tidak terburu-buru. Progres saat ini sudah sesuai dengan rencana awal.  “Tahapan 1 apa, nanti tahapan 2 apa. Sudah sesuai dengan itu. Bahwa apa kita ingin 17an di sini saya kira itu memberikan semangat agar IKN ini bisa sesuai dengan tahapan-tahapan itu,” kata Jokowi.

4. Jembatan Pulau Balang

Pada Minggu, 28 Juli 2024, Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur. Infrastruktur publik ini akan menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dibangun sejak 2015, Jembatan Pulau Balang menggunakan anggaran Rp1,43 triliun. Sarana ini juga menghubungkan Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan. “Ini infrastruktur pendukung IKN Nusantara,” kata Jokowi dari siaran langsung video YouTube Sekretariat Presiden.

5. Golden Visa

Jokowi, meluncurkan program Golden Visa Indonesia. Pemerintah berharap program ini akan memudahkan warga negara asing atau WNA dalam berinvestasi di Indonesia. Jokowi menekankan bahwa Golden Visa hanya diberikan kepada pelancong berkualitas tinggi, sehingga proses seleksinya harus sangat ketat. Dalam acara yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jokowi secara simbolis menyerahkan Golden Visa kepada pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong.

"Saya berharap Golden Visa dapat segera disosialisasikan, sehingga dapat terjangkau top investor dan top global talent," kata Jokowi pada Kamis, 25 Juli 2024. "Tapi benar-benar dilihat kontribusinya, jangan sampai justru meloloskan orang-orang membahayakan keamanan negara, orang-orang yang tidak memberi manfaat secara nasional."

DANIEL A. FAJRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus