Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan cuaca buruk membuat pengelola kawasan wisata Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur menutup sementara operasionalnya untuk wisatawan. Penutupan sementara itu dilakukan hari ini dan besok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi hanya berlaku dua hari yakni mulai hari ini (27 Januari) sampai dengan Jumat (28 Januari) besok," kata Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Hendrikus Rani Siga, Kamis, 27 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya melalui surat tertanggal 26 Januari 2022 mengeluarkan peringatan dini cuaca karena adanya bibit siklon tropis 91 W di Laut Sulu. Fenomena itu dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon salah satunya di kawasan TN Kelimutu yang berujung pada hujan deras disertai kilat dan angin kencang.
Hendrikus mengatakan pihaknya tidak ingin terjadi sesuai yang tidak diinginkan saat wisatawan berwisata di lokasi itu karena cuaca buruk. Terlebih petugas di lapangan juga telah mengamati adanya hujan disertai angin kencang di Kawasan Taman Nasional Kelimutu sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung.
Meski direncanakan hanya dua hari, tak menutup kemungkinan penutupan dilanjutkan dengan memerhatikan situasi cuaca di Taman Nasional Kelimutu. "Jika cuacanya sudah membaik maka akan dibuka kembali, tetapi jika tidak akan ditutup kembali sambil melihat kondisi di lapangan," kata Hendrikus.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.