Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Kelimutu di Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timir harus bersabar. Sebab, Balai Taman Nasional Kelimutu memperpanjang masa penutupan sementara kawasan wisata itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah melalui rapat bersama pemda, kami sepakat untuk kembali memperpanjang menutup kawasan wisata di Taman Nasional Kelimutu," kata Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Hendrikus Rani Siga, Senin, 19 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perpanjangan penutupan sementara kawasan wisata itu mulai berlaku pada 21 Juli sampai 3 Agustus 2021. Sebelumnya, Danau Kelimutu ditutup sejak 10-20 Juli 2021.
Hendrikus mengatakan penutupan sementara itu dilakukan juga untuk mencegah munculnya klaster baru di kawasan wisata Taman Nasional Kelimutu yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. "Terkait penutupan ini juga kami mohon maaf. Kami berharap agar wisatawan dapat memaklumi situasi ini," ujarnya.
Meski begitu, menurut Hendrikus, kebijakan penutupan itu dapat ditinjau kembali atau dapat diubah tergantung situasi kasus Covid-19 di daerah itu. Sampai saat ini, jumlah kasus pasien positif Covid-19 di kabupaten itu sudah mencapai 2.631 kasus.
Hendrikus pun berharap masyarakat dapat kompak mematuhi protokol kesehatan agar kasus terus mengalami penurunan sehingga tempat wisata seperti Danau Kelimutu dapat dibuka kembali. "Kita harapkan masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan, sehingga angka kasus Covid-19 terus alami penurunan," ujarnya.