Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah even Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke-XIII yang dihelat Kementerian Agama pada 19-26 Juni 2022. Tak kurang 10 ribu peserta dari 34 provinsi Indonesia bakal ikut ambil bagian dalam agenda tiga tahunan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya akan membuka langsung event ini pada 20 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Meski peserta resminya 10 ribu dari 34 provinsi, namun yang datang prediksi kami bukan hanya itu, melainkan pendukung-pendukung kontingen itu yang kami perkirakan bisa sampai 30 ribu orang," kata Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji saat kickoff Pesparawi XIII di Yogyakarta, Kamis, petang 21 April 2022.
Aji yang juga didapuk sebagai Ketua Harian Pesparawi Nasional XIII itu mengatakan besarnya potensi wisata event kerohanian berskala nasional seperti Pesparawi patut dilihat dari waktu penyelenggaraannya. "Acara intinya mungkin hanya empat atau lima hari, tapi pasti para peserta itu lebih lama tinggal dan menginap di Yogya, bisa sampai 10 hari untuk persiapan dan lainnya, penginapan bisa penuh," kata dia.
Dengan potensi itu, Pemerintah DIY kini gencar untuk merampungkan semua persiapan yang diperlukan, termasuk melakukan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat tak hanya di wilayah Yogyakarta. Sebab, perlombaan ini nanti, tak terfokus di satu titik venue melainkan tersebar, seperti di Grha Sabha UGM, Taman Budaya Yogyakarta, kampus Sanata Dharma dan beberapa lokasi lainnya.
"Jadi kami telah meminta bupati-walikota juga berkoordinasi menyambut tamu yang hadir ke DIY," kata Aji.
Aji mengatakan Pesparawi ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia juga dunia bahwa Yogyakarta kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman. "Berbagai event kerohanian bisa digelar di sini dengan semangat guyub masyarakat yang menjunjung semangat keberagaman," kata dia.
Menurut Aji, sebenarnya perhelatan ini juga akan menjadi satu tolak ukur kesiapan Yogya dalam menyelenggarakan event nasional di masa pandemi. "Yang jelas, dari sisi promosi wisata, dengan ribuan peserta yang datang dari 34 provinsi itu, Yogya bisa mengenalkan keunikannya," ujarnya.
Pesparawi XIII ini mengusung tema Harmoni dalam Keragaman atau Harmony in Diversity.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Pontus Sitorus saat kick off itu mengatakan event ini bertujuan memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. "Event ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini," kata dia.
Sebagai implementasi penerapan protokol kesehatan, panitia akan menyiapkan beberapa lokasi di wilayah DI Yogyakarta sebagai pusat lomba. Event ini akan mempertandingkan 12 kategori lomba. Antara lain lomba paduan suara dewasa campuran, paduan suara wanita, paduan suara pria, paduan suara remaja putra/putri, paduan suara anak (usia 7-13 tahun), vocal group remaja putra/putri, solo remaja putra, solo remaja putri, solo anak (usia 7-9 tahun), solo anak (usia 10-13 tahun), musik pop gerejawi, dan musik gerejawi nusantara.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.