Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah pilihan agenda akhir pekan menarik bagi Anda berencana menghabiskan liburan di Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agenda akhir pekan itu mulai dari pertunjukkan music hingga sastra yang siap digelar pada Sabtu dan Minggu (27-28 Oktober). Berikut 5 pilihan agenda di Yogya yang bisa Anda kunjungi selama menghabiskan liburan di Yogya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tour de Prambanan 2018, 28 Oktober 2018, 05.30 - 13.00 WIB, Lapangan Candi Prambanan
Tour de Prambanan 2018 adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta bersama Lovina Tour and Event Management dalam rangka menggiatkan Sport Tourism.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan promosi Kabupaten Sleman yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan kekayaan warisan budaya dan pesona keindahan alam. Tentu saja dengan didukung infrastruktur maupun akomodasi yang berkelas, Sleman sangat ideal untuk menjadi salah satu tujuan destinasi sport tourism.
Salah satunya adalah event touring sepeda road bike, di mana para peserta akan menjelajahi destinasi wisata di Sleman disertai suguhan budaya nan eksotis. Dalam perhelatan tersebut juga akan dipertandingkan kejuaraan khusus King dan Queen of Mountain dimana peserta akan beradu kekuatan dan kecepatan untuk rute mendaki.
2. Konser Megadeth, Stadion Kridosono, 27 Oktober 2018, 19.00-22.00 WIB
Legenda thrash metal dunia Megadeth akan beraksi di Stadion Kridosono Yogyakarta pada 27 Oktober 2018. Perhelatan bertajuk Jogjarockarta Festival #2 itu merupakan bagian dari rangkaian tur konser dunia untuk merayakan 35 tahun Megadeth berkarya. Yogya menjadi satu-satunya kota di Asia yang didatangi Megadeth dalam rangkaian turnya.
3. International Mask Festival 2018, 27 Oktober 2018, Museum Ullen Sentalu Sleman, 09.30-12.00 WIB
Perhelatan yang mengangkat tentang dunia sejarah dan kultur Topeng menjadi tema utama dalam International Mask Festival ini. Dalam festival ini akan menghadirkan pentas tari topeng dari enam negara seperti Malaysia, Vietnam, Thailland, Filipina, Spanyol dan Polandia.
Selain itu ada juga seminar bertajuk “Stilisasi Tari Topeng Klasik Yogyakarta” dengan pembicara Dr. Sumaryono dan eksebisi topeng Rajamala, Buto Terong dan Harlequin.
Acara ini gratis untuk umum namun dibatasi dengan kuota. Untuk pendaftaran ketik nama dan nomor HP kirim via wa/sms ke ida 0856 4369 5411
4. Pementasan Sastra Jawa, 27 Oktober 2018, Pukul.19.00 - 22.00 WIB, Rumah Baca Ngudi Kawruh, Onggopatran Srimulyo Piyungan BantulPeserta melantunkan tembang Jawa saat lomba Tembang Macapat di Puro Pakualaman, Kota Yogyakarta, 3 Februari 2017. ANTARA
Studio Pertunjukan Sastra (SPS) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY dan Rumah Baca Ngudi Kawruh menggelar “Hari Bersastra Yogya” dan Sambang Desa.
Penyelenggaraan acara akan akan dibedah menjadi sejumlah kegiatan yang menarik. Seperti sarasehan dan pelatihan sastra Jawa. Kedua, pementasan sastra Jawa, pelatihan Sastra Jawa, hingga pementasan dolanan anak tradisional dan tembang dolanan lokal.
5. Pagelaran Wayang Kulit 'Babat Alas Wana Martha', 27 Oktober 2018, Tebing Banyunibo Marangan Bokoharjo Prambanan Sleman, 20.00 WIB
Pertunjukkan pagelaran wayang kulit gratis untuk umum semalam suntuk ini mengambil lokasi yang cukup menggoda di obyek wisata terbuka Tebing Banyunibo Marangan Bokoharjo Prambanan Sleman Yogyakarta. Menghadirkan dalang kenamaan Ki Gandung Jatmiko dengan mengangkat lakon 'Babat Alas Wana Martha'. Menariknya
Pentas wayang kulit ini akan dimulai dengan acara Srandul atau seni pertunjukan dari Jawa, yang menggabungkan seni tari dan dialog. Selain itu ada juga pertunjukkan musik campur sari Gunungkidul pada sore harinya.Dengan bintang tamu seniman Panji dan Jonet.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)