Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden Anies Baswedan turut hadir menjadi tamu hajatan Dhaup Ageng atau pernikahan agung Pura Pakualaman Yogyakarta, Rabu siang, 10 Januari 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu datang tampak didampingi sang istri, Fery Farhati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prosesi pernikahan yang sudah memasuki tahap ijab kabul ini dilaksanakan untuk putra bungsu dari K.G.P.A.A. Paku Alam X yakni B.P.H. Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti. "Kami ke acara Dhaup Ageng ini ingin menyampaikan selamat atas pernikahan dua mempelai," kata Anies.
Kata Anies Soal Dhaup Ageng
Anies menilai prosesi Dhaup Ageng ini sebagai pernikahan agung yang mencerminkan tingginya nilai budaya Jawa. Menurut Anies, unsur tradisinya ada di dalam seluruh rangkaian prosesi pernikahan hingga resepsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami semua merasakan luhurnya adat budaya itu," kata Anies. "Ini sebuah peristiwa bukan saja bagi dua pribadi mempelai, tapi juga sebuah peristiwa kebudayaan yang sarat dengan nilai-nilai yang amat luhur yang bisa disaksikan masyarakat," ujarnya menambahkan.
Anies menuturkan, tradisi Dhaup Ageng seperti ini wajib disyukuri karena masih hidup di era modern ini. "Ini salah satu tradisi yang harus dijaga terus, dikembangkan, itu tadi juga saya sampaikan kepada bapak Paku Alam, keluarga dan kedua mempelai," kata dia.
Bersyukur Dapat Kehormatan
Anies merasa undangan yang diberikan untuknya hadir di acara itu merupakan sebuah kehormatan tersendiri. "Kami bersyukur dan merupakan sebuah kehormatan, bisa ikut hadir, menyaksikan, dan memberikan doa restu secara langsung kepada kedua mempelai," ujar Anies
Anies pun berharap semoga kedua mempelai bukan saja menjadi keluarga bahagia, keluarga yang selalu dalam keberkahan Allah. "Tapi juga menjadi keluarga yang akan terus menjaga dan mengembangkan tradisi luhur yang hari ini kita sama-sama rasakan, kita sama saksikan," kata dia.
Dhaup Ageng ini digelar dua hari untuk resepsinya, yakni hari ini dan besok. Total ada 5.500 undangan yang disebar Raja Paku Alam.