Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Asiknya Membatik di Pinggir Danau Sipin Jambi

Kawasan Danau Sipin saat ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata Kota Jambi yang dikenal banyak orang.

22 Oktober 2021 | 10.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pulau Kembang yang terletak di Kawasan Danau Sipin Kota Jambi menjadi salah satu lokasi wisata yang menyajikan keunikan bagi pengunjung yakni menikmati waktu berbuka puasa di atas ketek (perahu) sambil mengelilingi danau itu . ANTARA/Tuyani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bersantai menikmati pemandangan di pinggir danau mungkin sudah biasa. Tapi membatik di pinggir danau bisa menjadi pilihan kegiatan yang menarik dan menghibur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengelola Danau Sipin di Kota Jambi menghadirkan paket wisata membatik bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sembari membatik di tepi danau. "Dengan memanfaatkan potensi serta kearifan lokal di kawasan wisata Danau Sipin, kita hadirkan paket wisata membatik kepada pengunjung," kata pegiat budaya di Jambi Zainul Bahri, Jumat, 22 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Zainul, kawasan Danau Sipin saat ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata Kota Jambi yang dikenal banyak orang. Paket wisata itu diyakini bisa makin menarik pengunjung.

Untuk dapat mengikuti kelas membatik di pinggir Danau Sipin, pengunjung yang datang bisa membeli paket wisata membatik seharga Rp 50 ribu per orang. Sejauh ini, rata-rata pengunjung yamg mengikutinya adalah mahasiswa perguruan tinggi di daerah itu.

Dalam mengikuti kelas membatik, pengunjung bisa belajar membatik dari proses awal, mulai dari mengolah, mencanting sampai mencelup kain batik. Di sela-sela kelas membatik pengunjung akan dibawa berwisata mengelilingi Danau Sipin menggunakan perahu wisata.

"Terkadang bagi anak-anak, proses membatik ini lumayan menjenuhkan sehingga disela belajar tersebut kami ajak berkeliling menggunakan perahu wisata," kata Zainul.

Untuk kembali memperkenalkan tradisi, Zainul juga menawarkan paket makan berawang. Dari paket edukasi wisata itu peserta cukup menambah biaya sebesar Rp 25 ribu untuk makan siang berawang dengan menikmati sajian kuliner khas Jambi. Jika ingin sensasi yang berbeda, ditawarkan konsep makan berawang di atas perahu.

"Untuk biaya yang ini Rp 60 ribu sudah termasuk ongkos perahu dan makanan khas Jambi minimal 12 orang. Perahunya dihias dengan hiasan tradisional Jambi, semuanya berbau Jambi," kata Zainul.

Berbagai olahan sajian kuliner khas Jambi yang ditawarkan seperti pindang siput, jajaran gulai siput dan makanan tradisional khas Jambi lainnya.

Lewat paket wisata edukasi di danau Sipin tersebut, Zainul mengharapkan akan menumbuhkan minat generasi muda menjadi pembatik muda. Sebab, saat ini diakuinya Jambi masih sangat membutuhkan pembatik muda terutama yang menekuni batik tulis. "Semoga dengan ini mereka jadi berminat, karena edukasi ini waktunya sebentar tentu mereka akan penasaran dan semoga terus mendalami-nya syukur jika ada yang menggeluti-nya menjadi profesi,"  ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus