Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Badai Salju di Amerika Serikat dan Perjalanan Liburan yang Batal

Badai salju juga menjungkirbalikkan perjalanan udara komersial selama salah satu waktu perjalanan tersibuk dalam setahun.

26 Desember 2022 | 16.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Natal tahun ini terasa berbeda di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Sekitar 60 persen wilayah di negara itu dihantam badai salju mematikan dan membuat Natal terasa kelam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badai salju itu salah satunya menyerang Buffalo, New York dan menjebak pengendara dan pekerja penyelamat di dalam kendaraan mereka. Ribuan rumah kehilangan daya listrik dan meningkatkan jumlah korban tewas akibat badai yang telah mendinginkan sebagian besar Amerika Serikat selama berhari-hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedikitnya 30 orang tewas dalam insiden terkait cuaca di Amerika Serikat, menurut penghitungan NBC News. Salju, es dan angin yang menderu itu telah terasa sejak Kamis, 22 Desember 2022.

Sebagian besar korban jiwa berpusat di dalam dan sekitar Buffalo di tepi Danau Erie di New York barat. Eksekutif Distrik Erie Mark Poloncarz mengatakan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi badai naik menjadi 13 pada Ahad, naik dari tiga yang dilaporkan semalam di wilayah Buffalo.

"Korban terbaru termasuk beberapa yang ditemukan di dalam mobil dan beberapa di tumpukan salju," kata Poloncarz menambahkan bahwa jumlah kematian kemungkinan akan meningkat lebih lanjut.

"Ini bukan Natal yang kita harapkan atau bayangkan," kata Poloncarz di Twitter pada Ahad. "Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai."

Gubernur New York Kathy Hochul menyebutnya sebagai badai musim dingin paling ganas yang melanda wilayah Buffalo sejak badai salju pada 1977 yang menewaskan hampir 30 orang

Mengganggu perjalanan liburan

Angin kencang, es dan salju juga menjungkirbalikkan perjalanan udara komersial selama salah satu waktu perjalanan tersibuk dalam setahun pada musim liburan Natal. Hampir 5.000 penerbangan AS dibatalkan pada Jumat, menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware.

Sekitar 500 penerbangan ke atau dari bandara utama Seattle dibatalkan karena badai membawa es dan hujan beku ke Pacific Northwest.

American Automobile Association (AAA) memperkirakan bahwa 112,7 juta orang berencana melakukan perjalanan sejauh 80 kilometer atau lebih dari rumah antara Jumat, 23 Desember dan Senin, 2 Januari 2023. Angka itu kemungkinan akan turun karena cuaca berbahaya yang membuat perjalanan udara dan darat menjadi sulit selama akhir pekan.

Pejabat di Buffalo-Area di New York memberlakukan larangan mengemudi. "Jika ada kabar baik, badai itu bergerak cepat di beberapa daerah," kata Menteri Perhubungan AS Pete Buttigieg.

Banyak bandara, seperti Denver, diperkirakan akan pulih dengan cepat dari serentetan penundaan dan pembatalan. Hub lain seperti Chicago dapat pulih pada Jumat.

Badai salju yang ekstrem juga mendorong otoritas kota di seluruh negeri untuk membuka pusat pemanasan di perpustakaan dan kantor polisi sambil berusaha memperluas tempat penampungan sementara bagi para tunawisma. Dan cuaca ekstrem itu telah menggagalkan rencana liburan banyak orang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus