Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Alaska Airlines menerapkan peraturan yang unik bagi penumpang yang bandel menolak pakai masker. Seperti permainan sepak bola, penumpang yang sekali tidak memakai masker akan mendapatkan sebuah kartu kuning.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika di kemudian hari kedapatan lagi tak pakai masker saat terbang mendapat kartu merah, sehingga sama sekali ditolak untuk terbang bersama Maskapai Alaska Airlines. Kartu kuning yang diberikan kepada penumpang yang tidak pakai masker ini bukan kartu kuning polos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di situ tertera informasi dan anjuran pentingnya menggunakan masker selama wabah corona. Selain menjaga kesehatan diri juga menjaga orang-orang di sekitarnya. Mengutip Business Insider, Maskapai Alaska Airlines sudah memutuskan kebijakan ini sejak 30 Juni 2020.
"Kami membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk para penumpang untuk mencegah penularan virus corona," demikian tertera dalam keterangan tertulis Maskapai Alaska Airlines. Kartu kuning itu menjadi penanda agar awak kabin mudah mendeteksi jika pada penerbangan sebelumnya penumpang ini tidak memakai masker.
Ilustrasi pakai masker. (Pixabay.com)
Jika dua kali kedapatan tidak memakai masker dalam penerbangan, maka penumpang itu akan di-black list alias dilarang naik pesawat Alaska Airlines berikutnya. "Kami akan membuat laporan perlilaku penumpang yang menolak memakai masker dan mendapat kartu kuning tadi. Kami akan menunda perjalanannya di masa mendatang."
Memperhatikan kebijakan ini, awak kabin Alaska Airlines akan tampak seperti wasit pertandingan sepak bola, tapi dalam konteks kesehatan. Tentu saja kebijakan ini baik diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Mengutip Washington Post, ada beberapa kategori penumpang pesawat yang diizinkan tidak menggunakan masker. Mereka adalah penumpang anak-anak di bawah umur dua tahun, penumpang berkebutuhan khusus, dan penumpang saat makan dan minum.
BUSINESS INSIDER | WASHINGTON POST