Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditarget mulai beroperasi 1 Agustus 2024 mendatang. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun disebut sudah menyiapkan nama khusus untuk bandara IKN itu, Nusantara Airport.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak Presiden sudah menetapkan nama bandara di IKN itu Nusantara Airport," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Yogyakarta, Rabu, 12 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sarana transportasi di IKN dinilai krusial oleh pemerintah Indonesia saat ini untuk mendukung mobilitas di sana. Itu sebabnya, berbagai persiapan terus dilakukan. Bandara IKN ditargetkan beroperasi awal Agustus sebagai salah satu persiapan jelang pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024.
Kereta tanpa Rel
Selain bandara, jelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun ini, di IKN juga telah disiapkan fasilitas transportasi lain, seperti kereta api tanpa rel.
"Saya mendapat tugas untuk menyiapkan fasilitas kereta api tanpa rel, itu akan mengelilingi IKN sepanjang tujuh kilometer," katanya.
Budi Karya juga menyebut, selain bandara dan fasilitas kereta tanpa rel, pihaknya tengah mengkoordinasikan penggunaan mobil-mobil listrik atau
electric vehicle (EV) baik yang bersifat komersial maupun individu. Persiapan untuk kendaraan listrik ini termasuk mengkoordinasikan penerapan operasional dan melakukan program pembelian layanan atau buy the service.
Kelengkapan moda transportasi di IKN ini, ujar Budi, juga untuk memberikan daya tarik bagi masyarakat. Pemerintah juga melibatkan swasta untuk persiapannya.
"Jadi saya mendapat tugas (mempersiapkan sektor transportasi IKN) di semua matra," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menargetkan transportasi massal di IKN akan mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Transportasi massal di ibu kota baru itu harus berbasis listrik yang diklaim lebih ramah lingkungan.
PRIBADI WICAKSONO