Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Bawa Botol Air dalam Tas Khusus, Penumpang Pesawat Diminta Bayar Biaya Tambahan

Penumpang pesawat sebaiknya mencari informasi mengenai ketentuan bagasi maskapai penerbangan sebelum bepergian

15 Februari 2025 | 14.07 WIB

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Perbesar
Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum bepergian dengan pesawat terbang penting untuk mengetahui ketentuan yang diberlakukan oleh maskapai penerbangan. Jangan sampai mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dan akhirnya merusak perjalanan keseluruhan. Seperti yang dialami seorang penumpang pesawat baru-baru ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seorang penumpang Ryanair Ryan Flanagan terkejut setelah dia diharuskan membayar biaya tambahan sebesar 60 euro atau sekitar Rp 1 jutaan karena membawa sebotol air dalam botol berukuran 750 mililiter. Sebelum naik pesawat tujuan Stansted dari Dublin, Ruby membawa botol air dengan tas khusus disampirkan di tubuhnya. Sementara tas ranselnya sudah penuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Staf maskapai pun meminta Ruby memasukkan botolnya ke atas. Ruby menurut, tapi membuat tasnya menjadi tambah besar. Karena terlalu besar, dia harus membayar biaya tambahan. Kemudian Ruby bertanya kenapa dia tidak bisa membawa botol di tangannya. Namun staf itu mengatakan bahwa botolnya akan diklasifikasikan sebagai tas kedua.

:Saya menghampiri orang tersebut dengan [mesin] kartu, membayar 60 euro, dan ditandai dengan stiker kuning rasa malu di ransel saya," ujar Ruby, seperti dikutip dari Mirror

Kebijakan maskapai 

Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan masing-masing terkait bagasi, termasuk Ryanair, maskapai penerbangan berbiaya rendah ultra dari Irlandia. Kebijakan bagasinya menentukan bahwa setiap penumpang dapat membawa satu barang bawaan kecil (hingga 40cmx20cmx25cm) ke dalam pesawat bersama mereka.

Tas ini harus muat di bawah jok di depan penumpang. Misalnya tas tangan, tas laptop atau ransel. Seperti yang dialami Ruby, sebelum masuk gate, penumpang mungkin diminta untuk meletakkan tas mereka di salah satu alat pengukur tas Ryanair untuk memastikan ukurannya masih dalam batas ukuran.

Jika tas kecil tidak muat di dalam alat pengukur bagasi, yang ditempatkan di setiap gerbang keberangkatan, pihak maskapai akan menandai tas dan menempatkannya di ruang tunggu pesawat dengan membayar biaya bagasi gerbang. Karena peraturan maskapai penerbangan menyatakan bahwa setiap penumpang hanya boleh membawa satu barang kecil ke dalam pesawat, staf gerbang kemungkinan besar menganggap botol air sebagai barang tambahan terpisah. Sebab itu, penumpang dapat dikenakan biaya kelebihan bagasi secara sah jika barang tambahan, seperti botol air di dalam tas khusus, tidak muat di dalam tas di bawah kursi mereka.

Wisatawan yang membutuhkan lebih dari sekedar tas di bawah kursi dapat membeli opsi tas prioritas dan dua tas kabin Ryanair. Dengan begitu mereka dapat membawa tas berukuran 10 kilogram (berukuran hingga 55cm x 40cm x 20cm) untuk dimasukkan ke dalam loker di atas serta tas di bawah kursi. Harga paket ini bervariasi, dan jauh lebih murah untuk membelinya saat Anda memesan. Sedangkan bagasi terdaftar dapat dibeli dengan batas berat 10kg atau 20kg.  

Selama bertahun-tahun, banyak penumpang yang melanggar peraturan bagasi ketat yang ditetapkan oleh maskapai hemat ini. Tentu saja mereka diharuskan membayar sejumlah biaya tambahan. Agar tidak mengalami kejadian seperti ini, sebaiknya cari tahu informasi mengenai ketentuan barang bawaan pada maskapai apa pun sebelum bepergian. 

MIRROR | DAILY MAIL

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus